Setiap orang pasti pernah membaca buku. Baik semacam novel, komik, majalah, atau media lainnya. Namun tidak setiap buku yang kita baca itu menarik. Terkadang kita akan menemukan beberapa topik yang tidak kita suka, sehingga kita akan nge-blank, atau dengan kata lain, merasa sulit untuk memfokuskan diri membaca konten isi buku tersebut.
Terkadang hal ini akan terjadi dalam waktu-waktu kritis, seperti malam sebelum sebuah ujian atau tes penting. Seberapa mengesalkan saat itu ketika kita hanya bisa melihat buku kita yang di depan mata, dan meskipun kita terus menatap barisan-barisan di halaman itu, kita tetap tidak bisa menangkap isi materi tersebut? Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan.
Maka dari itu, berikut adalah tahap-tahap yang bisa kita lakukan untuk menyerap isi buku dengan cepat:
1. Bolak-baliklah halaman dari awal hingga akhir
Wait! Jangan mulai membaca dulu! Yang pertama sebaiknya kita lakukan adalah membolak-balik isi materi dari halaman pertama sampai yang terakhir. Sekarang, perhatikan ada berapa halaman materi tersebut? Apakah panjang atau pendek?
Lalu, perhatikan juga panjang paragraf setiap halaman. Adakah hal-hal lain yang menarik di mata (tabel, grafik, soal, dll)? Tahap pertama ini kita lakukan untuk mendapat gambaran materi yang kita harus kuasai, terutama panjangnya, serta perkiraan poin-poin yang harus dimengerti.
2. Carilah informasi penting di halaman terakhir
Sekarang kita akan pergi ke halaman terakhir materi tersebut (jika ada). Biasanya dalam sebuah buku pelajaran, terutama dalam subjek yang membutuhkan banyak perhitungan seperti fisika atau matematika, biasanya terdapat kumpulan soal-soal latihan, atau dalam mata pelajaran lainnya adalah kesimpulan bab.
Pelajari soal-soal dan kesimpulan bab ini, karena dua hal inilah yang akan menunjukkan apa yang penting dan apa yang seharusnya kita dapat kuasai dari isi materi tersebut.
3. Perhatikan huruf-huruf tebal
Setelah kita dapat menebak isi materi tersebut, sekarang kita akan kembali ke halaman pertama, dan sekali lagi bolak-baliklah halaman tersebut. Sekarang kita akan fokus mencari huruf-huruf tebal.
Kenapa kita mencari huruf tebal? Karena huruf tebal ini menandakan informasi penting dalam buku tersebut, seperti judul, sub-judul, pembagian materi, dll. Bagian-bagian ini pasti ditebalkan untuk suatu tujuan, yaitu karena informasi ini penting. Carilah isi informasi tersebut!
4. Bacalah kalimat pertama dan kalimat terakhir
Sekarang kita akan kembali ke halaman pertama materi tersebut, dan sekarang kita akan memperhatikan kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf. Seperti yang kita ketahui, setiap paragraf memiliki kalimat utama yang bisa terlihat di depan atau akhir paragraf. Kalimat utama ini, tentunya adalah informasi penting dari paragraf-paragraf tersebut. Tahap ini akan sangat membantu kita menghemat waktu.
5. Buatlah kesimpulan
Sepertinya kalian sudah sadar bahwa selama ini kita tidak membaca untuk belajar, tetapi kita membaca untuk mengerti. Sadarkah kalian bahwa dengan mengulang-ngulang, membolak-balik halaman secara terus-menerus, seolah-olah kita telah mendapat preview dari materi tersebut. Sekarang catat dan simpulkan apa yang kalian tangkap di materi tersebut dalam satu catatan.
Metode pembelajaran ini disebut ‘repetitive learning’, seperti frasa dari sebuah peribahasa Latin kuno:
“Repetition is the mother of learning.”
Dengan mengulang-ngulang isi materi tersebut, otak kita akan semakin terangsang untuk mencari kata-kata penting dari isi bab yang kita pelajari, memudahkan kita untuk menangkap informasi tersebut dan mengingatnya lebih lama, dibanding metode umum yang biasa kita lakukan, yaitu dengan mengebut seluruh materi dalam satu malam. Metode ini tentunya akan lebih berguna dalam materi-materi yang panjang dan membutuhkan waktu untuk dimengerti. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H