                                                  Penulis Sandra Sonita, Yaswinda
Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013 menetapkan Program Layanan PAUD Holistik-Integratif (PAUD HI). PAUD-HI adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Tujuan PAUD-HI adalah untuk menyediakan layanan bagi anak usia dini yang diselenggarakan secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan melalui komitmen semua bagian terkait.
Program PAUD HI bertujuan untuk menghasilkan individu yang sehat, pintar, dan produktif. Tujuan ini dapat dicapai dengan memaksimalkan perkembangan anak selama periode usia dini, yang mencakup antara lahir dan enam tahun. Pemerintah juga menetapkan standar untuk meningkatkan kualitas anak usia dini. Standar termasuk kesehatan dan status gizi, kecerdasan dan kebahagiaan, kematangan emosional dan spiritual, dan kesejahteraan anak. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah memastikan hak tumbuh kembang anak usia dini melalui peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan, dan insentif pendidikan secara bersamaan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Dalam implementasi program pendidikan anak usia dini, kerja sama pendidik dan orang tua sangat berperan penting dalam membentuk anak menjadi generasi yang hebat. Hingga dikeluarkanlah Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 mengenai program holistik integratif pada anak usia dini. Pendidikan holistik integratif merupakan pendidikan anak yang tidak hanya menekankan aspek pendidikan semata, akan tetapi juga mencakup aspek gizi, kesehatan, pengasuhan dan perlindungan anak.
 Evaluasi implementasi PAUD holistik Integratif ditinjau dengan evaluasi IPP meliputi input, process, dan product menggunakan analisis data Miles dan Hubberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data tersebut berupa keterkaitan visi misi sekolah dengan implementasi program, SOP program, kompetensi pendidik, sarana prasarana serta pembiayaan program, strategi dalam implementasi program, dan hasil implementasi program PAUD holistik integrative.Â
Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung di TK Al-Badariyah Muara Bulian. Setelah mengumpulkan data terkait pelaksanaan program PAUD Holistik Integratif di TK Al-Badariyah Kecamatan Muara Bulian, maka langkah selanjutnya peneliti mengelompokkan hasil observasi dan wawancara untuk disajikan dan di bahas lebih detail. Setelah menyajikan data terkait pelaksanaan program PAUD Holistik Integratif di TK Al-Badariyah Kecamatan Muara Bulian, maka peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian yaitu layanan kesehatan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral, emosional dan pengasuhan yang dapat diwujudkan melalui program PAUD HI di TK Al-Badariyah Kecamatan Muara Bulian sudah berjalan dengan baik. Adapun hasil yang diporeleh dari analisis data observasi dan wawancara untuk komponen/evaluasi input, process, product dari implementasi Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2013 tentang program PAUD Holistik Integratif ialah sebagai berikut:
Conteks PAUD Holistik Integratif
Contect evaluation to serve planning desicion, konteks evaluasi ini membantu merencanakaan keputusan, menentukan kebutuhan yang akan dicapai oleh program dan merumuskan tujuan program. Evaluasi konteks adalah analisis kebutuhan (needs assesment). Pertanyaan dasar dalam komponen evaluasi yakni tentang "apa yang dibutuhkan mengenai layanan holistik integratif disekolah tersebut
Input dan Proses PAUD Holistik Integratif
Layanan Pendidikan
Layanan Pendidikan, merupakan layanan dasar yang telah diselenggarakan pada satuan PAUD untuk mengembangkan berbagai potensi anak. Implementasinya dapat dilakukan dengan melakukan penyusunan perangkat pembelajaran dengan memasukkan media dan sumber belajar yang mendukung program HI (Holistik Integratif). Berdasarkan observasi peneliti, mengenai kegiatan pembelajaran sekolah tersebut telah kreatif dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran, namun mengenai media pembelajaran sekolah tersebut masih belum menggunakan media pembelajaran yang beragam, media pembelajaran sudah bervaariasi seharusnya lebih divariasikan dengan memasukkan media pembelajaran berbasis teknologi sesuai dengan perkembangan anak.
Layanan Kesehatan, Gizi dan Perawatan.
 Layanan Gizi Satuan PAUD menjadi bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan PAUD yang diwujudkan dalam kegiatan rutin. Layanan rutin kesehatan yang dilakukan disekolah tersebut yaitu melaksanakan kegiatan DDTK, melakukans senam rutin, dan adanya penyedian tempat air minum, mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru yang menjadi permasalahan layanan kesehatan yaitu pada saat anak membawa bekal disekolah, menu makanan anak tersebut belum menerapkan menu makanan gizi seimbang yang terlihat dari menu makanan anak tersebut kebanyak mie dan jajanan yang dibeli diluar oleh orang tua.
Layanan Pengasuhan
Layanan pengasuhan yang dilakukan pihak sekolah dengan selalu melibatkan orang tua dalam kegiatan-kegiatan seperti: (1) Pertemuan rutin setiap semester, seperti: Kegiatan-kegiatan wajib sekolah seperti pentas seni; (2) Kelompok Pertemuan Orangtua (KPO) seperti penyuluhan, parenting, diskusi, simulasi, seminar tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, pengenalan makanan lokal yang sehat, pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, dan lain-lain. Adapun yang menjadi salah satu penghambat dalam pengimplementasian layanan pengasuhan ini yaitu masih minimnya keaktifan dan kehadiran orang tua dalam kegiatan tersebut.
Layanan Perlindungan
Semua anak yang ada di Satuan PAUD harus terlindung dari kekerasan fisik dan kekerasan non fisik. Disekolah tersebut terkait layanan perlindungan dari sarana prasarana telah sesuai dengan adanya pagar yang melindungin anak, memastikan anak berada dalam jangkauan guru, dan mengajarkan anak mengenai cara melindungi diri anak dari orang asing.Â
Layanan Kesejahteraan
Layanan Kesejahteraan, diartikan bahwa Satuan PAUD memperhatikan setiap anak terpenuhi kebutuhan dasarnya yakni kepastian identitas, kebutuhan fisik dan kebutuhan rohani. Implementasi dari layanan ini sekolah tersebut telah memastikan identitas dari setiap pserta didik dengan adanya berkas pengumpulan Akta kelahiran anak.
Product PAUD Holistik Integratif
Aspek produk bertujuan untuk untuk mengukur, menafsirkan, dan menentukan pencapaian hasil program untuk menentukan seberapa baik program dalam memenuhi kebutuhan program. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa evaluasi program pada aspek produk (produk evaluation). Layanan kesehatan, pendidikan, perlindungan, kesehjateraan dan pengasuhan yang dapat diwujudkan melalui program PAUD HI di TK TK Al-Badariyah Kecamatan Muara Bulian sudah berjalan dengan baik. Untuk layanan kesehatan masih perlu kerja sama dengan orang tua dalam membawa bekal gizi seimbang untuk anak, layanan pendidikan dalam hal ini guru sudah kreatif, namun mungkin bisa mengintegrasikan media-media pembelajaran berbasis teknologi di zama era globalisasi. Dan layanan perindungan sudah berjalan baik, baik dari pemilihan lingkungan sekolah yang aman untuk anak dan pembekalan perlindungan diri anak dari orang asing yang tidak dikenal, namun dalam hal ini pelibatan pihak kepolisian yang belum ikut serta memaksimalkan layanan ini. Karena tingkat keberhasilan program sudah cukup baik maka sekolah dapat mengambil tindakan meningkatkan kualitas penyelenggaraan program yang didukung baik dari pihak orang tua, masyarakat dan pemerintah sehingga program PAUD HI bias terintegrasi dengan baik disekolah tersebut.
