Mohon tunggu...
Sandra Nurdiansyah
Sandra Nurdiansyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Admin http://penjajakata.com - Publisis @PenerbitMizan - #BloggerBdg - IG: @sandradewa_ - Line ID: sandranurdiansyah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

6 Hal yang Harus Diketahui Mengenai PON XIX dan PAPERNAS XV 2016

8 Desember 2015   16:28 Diperbarui: 9 Desember 2015   17:45 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 Jawa Barat"][/caption]

 

 

Men sana in corpore sano ... 

Fastabiqul khairat ...

Dua kalimat, dua bahasa, dua makna, namun memiliki keterikatan yang cukup kuat. Ungkapan latin yang memiliki arti "Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat", ternyata bisa disandingkan dengan penggalan Surat Al-Baqarah di ayat ke-146 yang memiliki arti "Berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan." 

Olahraga dan kompetisi, merupakan bentuk simbiosis mutualisme dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga, manusia bisa mendapatkan tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat. Melalui kompetisi, manusia bisa mengembangkan dan menguji diri dalam menghadapi berbagai jenis situasi dan kondisi.

Pekan Olahraga Nasional, atau sebut sajalah PON, merupakan pekan olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali, dengan cabang olahraga terbanyak yang diikut-sertakan di dunia. PON merupakan sebuah bentuk keselarasan yang terjadi antara olahraga dan kompetisi, juga menjadi ajang silaturahim antar seluruh provinsi di Indonesia. 

Di tahun 2016 mendatang, PON ke-19 akan diadakan di provinsi Jawa Barat.  Bukan karena faktor keberuntungan semata, terpilihnya Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah dikarenakan konsep dan persiapan yang matang menurut penilaian dari Menpora. 

Kesempatan berharga untuk menyelenggarakan PON XIX dan PAPERNAS XV 2016, merupakan pengalaman kedua yang diperoleh Jawa Barat, setelah sebelumnya menyelenggarakan PON V pada tanggal 23 September – 1 Oktober 1961.

Kesempatan berharga pun didapatkan oleh Kompasianer Bandung, yang mendapatkan undangan  dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang merupakan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpic Nasional (PAPERNAS) XV 2016, untuk mengunjungi beberapa venue yang akan digunakan di kota Bandung pada hari Senin (7/12/15).

 

Foto @PONJabar_2016

 

Selain mengunjungi venue untuk beberapa cabang olahraga yang diselenggarakan di Bandung, kami juga mendapatkan kesempatan untuk menikmati makan siang bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam nuansa sunda di rumah makan Nasi Bancakan.

 

Foto @PONJabar_2016

 

Bersama dengan staf PPM yang mengurus PON XIX dan PAPERNAS XV 2016, Kang Aher membeberkan secara gamblang mengenai persiapan yang sudah dan akan segera dirampungkan. Dari acara tersebut, ada beberapa hal yang wajib diketahui mengenai kedua pekan olahraga besar ini, apa saja itu? Yuk mari disimak:

 

1. PON XIX dan PAPERNAS XV diadakan bersama-sama

 

Sumber foto: @PONJabar_2016

PON yang sudah menginjak tahun ke-19 dan PAPERNAS yang sudah menginjak tahun ke-15, biasanya dikeola dan diselenggarakan secara berbeda. Akan tetapi, PON dan PAPERNAS yang akan diadakan di tahun 2016 akan mengusung konsep yang berbeda: kedua pekan olahraga besar ini akan dikelola dan diselenggarakan bersama-sama.

Hal ini tentunya menyiratkan pesan yang sangat baik, terutama dalam menjaga toleransi antara pihak penyelenggara dengan atlet PON dan atlet PEPARNAS yang berkebutuhan khusus. Walaupun sama-sama diberikan pekan olahraga nasional, tetapi kalau waktu penyelenggaraannya berbeda, tentu akan menimbulkan asumsi yang negatif, kan? Yup, hal ini merupakan inisiatif cerdas dari Pemprov Jawa Barat yang patut diacungi jempol.

Bahkan, makna dalam logo PON XIX dan PAPERNAS XV 2016: lingkaran dalam logo PON XIX adalah 5 lingkaran olimpic sebagai simbol olahraga universal, disatukan dengan lingkaran pengait atau pemersatu; 3 lekuk dinamis dalam logo PEPARNAS XV merepresentasikan semangat dan dinamika para difabel untuk berjaya di tanah legenda, mengisyaratkan bahwa kesetaraan sosial dijunjung tinggi di Jawa Barat. Dua jemplo, deh! ;)

 

2. PON XIX dan PAPERNAS XV diselenggarakan di beberapa kota dan kabupaten

 

 

“PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 adalah pekan olahraga-nya Jawa Barat, bukan hanya Bandung.” Begitulah kurang lebih kata Kang Aher di sela-sela obrolan bersama Kompasianer Bandung. Bandung yang menjadi pusat pemerintahan Jawa Barat, hanya akan menyelenggarakan beberapa cabang olahraga saja.

Selebihnya, akan ditempatkan di 27 tempat yang merupakan kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kota Bandung menggelar 11 cabang olahraga dari total 44 cabang olahraga eksibisi untuk PON XIX, sedangkan puluhan cabang olahraga lainnya akan digelar di kota dan kabupaten lainnya, pemilihan lokasi disesuaikan dengan sumber daya yang mendukung dengan cabang-cabang olahraga terkait.

Untuk upacara seremonial pembukaan PON XIX dan PAPERNAS XV 2016, akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Stadion ini sejatinya merupakan markas PERSIKAB (Persatuan Sepakbola Kabupaten Bandung), namun kedigdayaan PERSIB Bandung di Jawa Barat membuat stadion ini menjadi stadion milik bersama. Hahaha …

 

3. Logo dan Maskot PON XIX dan PAPERNAS XV Jawa Barat Banget

 

Sumber: http://www.pon-peparnas2016jabar.go.id/

 

Kujang merupakan senjata tradisional kebanggaan masyarakat Sunda, dan juga menjadi stilasi dari logo PON XIX dan PAPERNAS XV 2016. Penggunaan kujang sebagai logo pun mengandung makna yang cukup beragam, misalnya seperti:

  • Merepresentasikan karakteristik semangat olahraga, budaya, dan masyarakat Jawa Barat.
  • Menyimbolkan semangat meraih prestasi tertinggi.

Kujang terbentuk dari api obor berkobar sebagai simbol semangat meraih prestasi tertinggi. Warna mereah di kepala melambangkan semangat juara. 5 bagian obor refleksi dari 5 jari tangan manusia, simbol bahwa PON dan PAPERNAS kembali dalam genggaman Jawa Barat sebagai tuan rumah.

Tulisan PON dan PAPERNAS berwarna biru sebagai simbol profesional angka romawi berwarna merah dan tahun berwarna hitam, menunjukkan semangat penyelenggaraan ; sementara bentuk tipografi khusus frasa Jawa Barat mencerminkan filosofi kekuatan tradisi pemerintah dan masyarakat Jawa Barat sebagai penyelenggara PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 Jawa Barat.

Selain kujang yang dijadikan stilasi logo, maskot untuk PON XIX dan PAPERNAS 2016 masih kental dengan nuansa Jawa Barat, yaitu Surili: Primata endemik asli Jawa Barat.    

Foto@PONJabar_2016

 

Pemilihan Surili sebagai maskot PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 Jawa Barat, dikarenakan kelucuan, kebersahajaan, kelincahan, dan kehangatan lengkingannya mewakili sebagian sifat dan kemampuan para atlet.

Sebagai maskot, Surili dikenakan Iket alias pengikat kepala khas Jawa Barat yang mencerminkan nilai luhur tradisi dan karakter masyarakat Jawa Barat: “Cageur, Bageur, Bener, dan Pinter.

Pemilihan satwa endemik Jawa Barat tersebut sebagai maskot PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 Jawa Barat juga bermaksud menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melindungi dan melestarikannya.

Berjaya di Tanah Legenda - PON XIX dan PEPARNAS XV 2016
Berjaya di Tanah Legenda - PON XIX dan PEPARNAS XV 2016

Tagline “Berjaya di Tanah Legenda” yang sempat bertengger di trending topic Twitter, merupakan tagline yang sesuai digunakan untuk PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 di Jawa Barat yang memiliki banyak legenda, baik di bidang politik, budaya, maupun olahraga.

 

4. Venue Sudah 90% di Tahap Pertama

 

Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, beserta fasilitas olahraga lain seperti kolam renang dan lapangan soft ball, menjadi venue untuk cabang olahraga taekwondo, hoki indoor, soft ball putri, sepak takraw, renang, renang indah, dan loncat indah. Keseluruhan venue tersebut sudah mendapatkan perbaikan dan peningkatan kualitas, dan sudah mencapai 90% pada tahap pertama yang diagendakan selesai di akhir bulan Desember 2015.  

 

UPI merupakan salah satu lokasi yang dikunjungi oleh Kompasianer Bandung, universitas negeri di Bandung ini mendapatkan kepercayaan dari pihak Pemprov Jawa Barat untuk membantu penyelenggaraan PON XIX dan PAPERNAS XV 2016.

 

 

Selain fasilitas-fasilitas olahraga yang ada di UPI, GOR Saparua juga menjadi salah satu venue yang digunakan pada perhelatan PON XIX dan PAPERNAS 2016, untuk cabang olahraga judo, gulat, dan sepatu roda. Tidak jauh dari situ, venue yang terdapat di Taman Maluku juga menjadi lokasi yang digunakan untuk cabang olahraga tenis.

 

 

5. 90% Biaya Penyelenggaraan PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 Jawa Barat dari Dana APBD

Biaya untuk pembaharuan venue dan perbaikan infrastruktur pendukung yang dikeluarkan oleh Pemprov Jawa Barat melebihi angka 2 trilyun, sebagian besar biaya yang digunakan diambil dari kas APBD. Sedangkan, pemasukan dari APBN sendiri belum didapatkan, berdasarkan informasi angkanya pun tak sampai menyentuh angka 200 milyar.

Semoga biaya fantastis yang digelontorkan Pemprov Jawa Barat tidak jadi hutang dan tidak jadi jeruji. Kalau jadi hutang berarti uangnya tidak cukup, kalau jadi jeruji berarti uangnya berlebihan, semoga saja pas seperti beli bensin di SPBU. Hahaha … 

6. UMKM Dilibatkan Dalam Perhelatan Akbar PON XIX dan PAPERNAS XV

Punya usaha kecil dan menengah? Mau ikutan berpartisipasi dalam acara PON XIX dan PAPERNAS XV? Bisa banget, lho. Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang sekaligus menjadi ketua panitia acara ini, akan mengajak-serta bisnis-bisnis kreatif yang ada di Jawa Barat. Selain menjadi ajang promosi bisnis-bisnis kreatif dari Jawa Barat, kehadiran bisnis-bisnis kreatif yang ada di Jawa Barat dalam acara PON XIX dan PAPERNAS XV, diharapkan dapat menghadirkan sisi kreatif yang dimiliki masyarakat Jawa Barat.

***

Itulah 6 hal yang harus diketahui mengenai PON XIX dan PAPERNAS XV 2015, semoga target menjadi juara umum dan mendapatkan banyak penghargaan dapat tercapai. Untuk informasi yang lebih lengkap, silakan akses website dan akun media sosial resmi dari PON XIX dan PAPERNAS XV 2016.

Tak lupa saya ucapkan selamat untuk para pemenang lomba live tweet dan doorprize dari Kompasiana dan juga dari Kaos Gurita, semoga hadiahnya berkah.

 

Selamat juga untuk para pemenang handphone, hadiah dari Kang Aher, semoga hadiahnya cepat sampai. Aamiin. :)

 

Salam hangat,
Sandra Nurdiansyah

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun