Mohon tunggu...
Bilhaq Sandra
Bilhaq Sandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Bercumbu dengan buku, bercinta dengan tinta. Maka, menulis bukanlah sebuah dosa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berpikir yang Tidak Harus Dipikir

27 Maret 2023   11:53 Diperbarui: 31 Maret 2023   00:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan Maret segera berakhir, 

Namun, hasil karsa tak dapat mengungkap banyak tabir. 

Beras di lumbungku mulai habis butir demi butir

Namun, hari ini bukanlah penderitaan yang terakhir

Bila yang terdengar di berita adalah kehancuran

Sekilas terpikir, "masihkah hidup sebuah ketulusan?"

Keserakahan, kebohongan, dan kemunafikan

Itulah yang aku dengar tentang manusia pada setiap peradaban

Segala hal yang ku renungkan dalam hening

Tidak akan aku sampaikan kepada mereka dalam bising

Sebab, aku manusia yang hanya terhanyut dalam denting

Juga rakyat biasa yang tak punya suara, bukan orang penting

Isi kepala ini sangat berisik, namun lebih baik menjadi diam

Tidak semua insan sanggup menyelami samudera terdalam

Tidak semua insan berkawan dengan hati yang kelam

Tidak semua indan sadar mereka belayar dengan kapal yang karam

Aku memang hidup, namun seakan kehilangan akal sehat dan nyawa

Harapan, penderitaan, cinta, dan kebencian di kepala

Semua seakan bercampur dan tak terlihat keberadaannya

Segala yang aku lihat adalah hampa

Telunjuk ini tidak lagi pantas untuk bersaksi

Sebab, bisa jadi aku adalah golongan dari mereka

Atas kepentingan untuk kalangan sendiri,

Aku terbiasa menutup mata dan telinga

Bilakah itu cara terbaik untuk bertahan hidup,

siapa manusia yang akan sanggup?

Akankah serangkaian kehangatan akan meredup?

Atau pintu maaf-Mu segera tertutup?

Semarang, March 27th, 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun