Pekan ketiga (09/07/23), sedikit berbeda dengan dua pertemuan sebelumnya yang dilakukan di Pojok Baca RW 002. Pertemuan ketiga ini dilakukan di ruang terbuka, tepatnya halaman salah satu vila di Kampung Cihideung. Lokasi outdoor dipilih karena dirasa cocok dengan materi yang dibawakan, yaitu Permainan Tradisional.Â
Tidak seperti dua materi sebelumnya, di pertemuan ketiga anak-anak diajarkan untuk mengenal macam-macam permainan tradisional. Kegiatan ini dibagi menjadi 4 pos berbeda, yaitu pos 1 dengan permainan congklak, pos 2 permainan sondah, pos 3 permainan kuda bisik, dan permainan terakhir di pos 4 adalah ular naga. Tetap sama dengan materi sebelumnya yang tidak hanya bermain, tetapi tetap mendapatkan manfaat permainan tersebut. Dengan diajarkannya 4 permainan tersebut, anak-anak diharapkan mampu untuk belajar konsentrasi, keseimbangan, sabar, dan kekompakan tim.
Pekan keempat (16/07/23), untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak Kampung Cihideung dan memperbanyak pengalaman sensorinya maka tema yang dipilih untuk pertemuan keempat, yaitu Berkreasi dengan Origami. Bermain dengan origami mampu melatih kemampuan kognitif otak dan juga konsentrasi. Anak-anak didampingi untuk membuat origami berbagai bentuk, seperti bunga tulip, kepiting, ikan, dan katak.
Pekan kelima (23/07/23), kegiatan di pertemuan terakhir sekaligus penutup rangkaian kolaborasi kelompok mahasiswa KKN-T Inovasi IPB dengan pengajar Pojok Baca RW 002 Desa Cipelang, yaitu mengajak anak-anak untuk berani memiliki mimpi dan cita-cita. Tema yang dibawakan adalah Beri Tahu Mimpimu di Pohon Impian. Sesuai dengan tema tersebut, anak-anak didampingi untuk menuliskan cita-cita dan impiannya lalu ditempelkan di pohon impian dan beberapa anak berani maju untuk membacakan tulisannya. Hasil pohon impian tersebut dipasang di Pojok Baca RW 002 dengan harapan memotivasi anak-anak untuk mewujudkan impiannya.