Mohon tunggu...
Cerita Cipelang
Cerita Cipelang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN-T Inovasi Institut Pertanian Bogor 2023 Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bermain di Sawah, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Ikut Menanam Padi di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang

25 Juli 2023   07:00 Diperbarui: 25 Juli 2023   07:02 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persemaian padi dengan persemaian basah  (Dokpri)

KKN-T Inovasi KabBogor17, Cipelang - Desa Cipelang memiliki potensi yang besar di sektor pertanian. Hal tersebut juga telah sejalan dengan mayoritas profesi penduduk desa sebagai petani. Petani lebih banyak berfokus pada komoditas padi yang ditanam di lahan basah. Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) Inovasi IPB di Desa Cipelang ikut berpartisipasi dalam penanaman padi di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor (17/07/23). 

Penanaman padi dengan warga desa (Dokpri)
Penanaman padi dengan warga desa (Dokpri)

Kegiatan penanaman dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB bersama dua warga desa lainnya. Varietas yang digunakan adalah Inpari 42 dengan umur tanam sekitar 112 hari. Sebelum dilakukan penanaman, benih padi tersebut disemai. Penyemaian benih padi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu persemaian basah dan persemaian kering. Persemaian yang dilakukan oleh petani di Kampung Pasir Pogor ialah persemaian basah.

Persemaian padi dengan persemaian basah  (Dokpri)
Persemaian padi dengan persemaian basah  (Dokpri)

Benih padi varietas Inpari 42 yang siap dipindah tanam (Dokpri)
Benih padi varietas Inpari 42 yang siap dipindah tanam (Dokpri)

Persemaian basah menjadi metode konvensional, persemaian ini langsung dilakukan pada lahan pertanian. Benih yang disemai setelah menjadi bibit akan dipindah tanamkan ke lahan yang sebenarnya. Umumnya bibit yang sudah berumur 2 MSS (minggu setelah semai) atau ketika ketinggian bibit berada di antara 10-20 cm.

Pembuatan petak tanam (Dokpri)
Pembuatan petak tanam (Dokpri)

Penanaman padi diawali dengan pembuatan petak-petak kecil untuk mempercepat kegiatan penanaman. Lalu dilanjutkan dengan penanaman bibit padi. Setiap lubang ditanami 3-5 rumpun padi.

Penanaman padi oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB 2023 Desa Cipelang (Dokpri)
Penanaman padi oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB 2023 Desa Cipelang (Dokpri)

Cara penanaman padi dengan membuat petakan tersebut menjadi sebuah pilihan praktis dan cepat bagi para petani. Alasannya karena titik-titik tanam sudah ditentukan sehingga lebih memudahkan dalam menentukan jarak tanam, misal model jajar legowo. Dengan adanya petakan tersebut, penanaman padi dapat dilakukan dengan jalan maju agar tidak merusak petakan yang telah dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun