Mohon tunggu...
SANDRA DIANA BEAY
SANDRA DIANA BEAY Mohon Tunggu... Guru - PNS DI SMP NEGERI 81 MALUKU TENGAH

GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA DI KABUPATEN MALUKU TENGAH, SANGAT MENYUKAI CERITA GENRE DETEKTIF

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Menyusun Best Practices

30 September 2022   21:47 Diperbarui: 30 September 2022   22:04 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star 

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

Lokasi 

SMP Negeri 81 Maluku Tengah

Lingkup Pendidikan 

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

  • PPL Aksi Ke-1
  • Melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis unsur-unsur pembangun puisi, merefleksi isi puisi dan mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata.
  • PPL Aksi Ke-2
  • Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan metode pemodelan mampu mengkreasikan ide/gagasan dalam bentuk teks puisi secara lisan dengan memperhatikan ekspresi, lafal, tekanan dan itonasi dengan penuh percaya diri.

Penulis 

Sandra Diana Beay, S.Pd.

Tanggal 

  • PPL Aksi Ke-1 (Jumat, 02 September 2022)
  • PPL Aksi Ke-2 (Jumat, 16 September 2022)

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

  • Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ini adalah :
  • Guru belum menerapkan Model dan Metode pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan kebutuhan materi.
  • Guru belum memanfaatkan media pembelajaran yang variatif.
  • Belum maksilmalnya pemahaman peserta didik terhadap konsep materi yang diajarkan.
  • Kurangnya keterampilan (ekspresi, lafal, tekanan dan itonasi) peserta didik dalam membaca puisi.
  • Hasil belajar peserta didik di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
  • Praktik ini penting untuk dibagikan 
  • Karena dapat berbagi pengalaman dan motivasi dengan sesama rekan guru yang memiliki masalah yang sama dengan saya, agar dapat merancang pembelajaran yang baik bagi peserta didik.
  • Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah :
  • Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang guru adalah membuat rancangan perangkat pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajran, LKPD, bahan evaluasi, dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang sudah dibuat dengan memanfaatkan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran serta sebagai fasilitator dalam membimbing peserta didik dalam Proses Belajar Mengajar (PBM).
  • Peran saya sebagai mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori I Tahun 2022, diantaranya :
  • Menerima arahan dan masukan yang membangun dari kepala sekolah, rekan sejawat dalam memperbaiki kegiatan pembelajaran.
  • Memperoleh arahan dan bimbingan dari dosen, guru pamong , dan sesama peserta PPG dalam menyusun perangkat pembelajaran PPL  Aksi 1 dan 2.
  • Melakukan kegiatan diskusi dan presentasi PPL  Aksi Ke-1 dan Ke-2 bersama dosen, guru pamong, sesama peserta PPG.
  • Melakukan perbaikan perangkat pembelajaran PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2 Mengunggah perangkat pembelajaran PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2 pada LMS (Learning Management System).
  • Melaksanakan kegiatan PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2 sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  • Mendokumentasi PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2 dalam bentuk video.
  • Melakukan editing video PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2 dengan menggunakan aplikasi filmora, capcut, VN.
  • Mengunggah video asli tanpa editing dan hasil editing berdurasi 15 menit pada google drive dan LMS (Learning Management System).
  • Melakukan diskusi terhadap video asli tanpa editing dan hasil editing berdurasi 15 menit bersama dosen, guru pamong dan sesama peserta PPG.
  • Melakukan refleksi kegiatan PPL Aksi 1 dan 2 yang telah dilaksanakan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

  • Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :
  • Model dan Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif.
  • Media pembelajaran yang digunakan guru kurang variatif.
  • Ruangan kelas tidak memiliki jaringan listrik.

Tantangan saat pelaksanaan PPL yaitu :

  • Kurangnya dukungan kepala sekolah terhadap kegiatan yang saya ikuti (PPG Daljab Kategori I tahun 2022), pada saat PPL Aksi Ke-2.
  • Terjadi pemadaman listrik pada saat PPL Aksi Ke-2.
  • Proses pengambilan video PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2
  • Proses pembuatan video asli tanpa editing dan hasil editing berdurasi 15 menit.
  • Yang terlibat dalam PPL Aksi Ke-1 dan 2 yaitu :
  • Peserta didik kelas VIII (delapan) sebagai sentral dalam proses pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia materi teks puisi.
  • Saya (Mahasiswa PPG Daljab Kategori I tahun 2022) sebagai fasilitator dalam membimbing peserta diidk pada kegiatan pembelajaran.
  • Rekan sejawat yang membantu terselenggaranya kegiatan PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2.
  • Kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan observator kegiatan PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan.
  • Juru Kamera yang mendokumentasikan video kegiatan PPL Aksi Ke-1 dan Ke-2.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengahadapi tantangan tersebut, yaitu :

Setelah melakukan kajian literasi dan wawancara kepada Kaur Kurikulum dan pakar untuk mencari solusi alternatif yang tepat dalam mengahadapi tantangan, yaitu sebagai berikut :

  • Guru menggunakan model dan metode pembelajaran yang variatif.
  • Guru menggunakan media  pembelajaran berbasis teknologi.
  • Mencari ruangan di sekolah yang memiliki jaringan listrik, yaitu ruangan laboraturium sekolah.
  • PPl Aksi ke-2 tanpa ada dukungan dari kepala sekolah, tetapi saya tetap melaksanakannya. Fasilitas yang digunakan dibawa sendiri oleh saya, dengan bantuan keluarga yang memiliki fasilitas LCD Proyektor. Dukungan dari keluarga, guru pamong, rekan  peserta PPG lainnya , dan peserta didik di kelas VIII yang membangkitkan semangat saya untuk terus melanjutkan kegiatan PPG Daljab Kategori I tahun 2022, sehingga PPL Aksi Ke-2 boleh diselesaikan dengan baik.
  • PPL Aksi Ke-2 terkendali dengan pemadaman listrik sekitar 30 menit, tetapi saya menyiasatinya dengan menggunakan Tablet Acer milik rekan sejawat saya untuk menjelaskan materi yang belum dijelaskan, setelah lampu menyala dilanjutkan dengan LCD Proyector
  • Proses pengambilan video, menggunakan jasa juru kamera agar mendapatkan kualitas video terbaik.
  • Proses mengedit video berawal dari belajar di youtube , bertukar pikiran dengan peserta PPG lainnya untuk memilih aplikasi yang tepat, menggunakan aplikasi editing filmora , capcut, VN.
  • Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan, yaitu :
  • Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.
  • Menggunakan Metode pemodelan. Metode pemodelan yaitu suatu pembelajaran yang menggunakan media seorang model. Guru menjadi model dalam membacakan puisi.
  • Menggunakan media berbasis teknologi seperti PPT (power point) , video pembelajaran dari link youtube.
  • Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi dan disusun sesuai sintak model dan metode pembelajaran.
  • Menyusun bahan ajar yang diperoleh dari buku kurikulum 2013 dan sumber lain yang relevan.
  • Mendesain LKPD sesuai dengan tujuan  pembelajaran yang akan dicapai dengan menjelaskan instruksi yang jelas agar peserta didik dapat mengerjakan sesuai dengan petunjuk LKPD.
  • Membuat kisi-kisi penilain kognitif dan psikomotor disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
  • Instrumen penilaian memuat penilaian afektif  (spiritual) sikap religius peserta didik dan (sosial) perilaku/sikap peserta didik selama proses belajar berlangsung, Kognitif (evaluasi) pengetahuan peserta didik tentang unsur-unsur pembangun puisi, dalam bentuk pilihan ganda dan uraian  dan Psikomotor (produk) peserta didik menyajikan puisi secara lisan dalam bentuk video dengan mengikuti tuorial membaca puisi pada link yang tertera di LKPD.
  • Rubrik penilaian disesuaikan dengan evaluasi, produk dan LKPD yang didesain oleh guru.Proses dalam menghadapi tantangan.
  • Membuat perangkat pembelajaran Rencana Aksi 1 dan 2 yang di dalamnya memuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan ajar, media pembelajaran dalam bentuk PPT dan teks Puisi, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), Kisi-kisi, Instrumen penilaian dan Rubrik penilaian.
  • Menyiapkan alat bantu dalam melancarkan proses pembuatan video PPL seperti  gimbal stabilizer dan Handphone android.
  • Memanfaatkan IT dalam membatu proses pembelajaran seperti laptop, LCD Proyector.
  • Melakukan kegiatan PPL dengan berpedoman pada sintak dan metode pemodelan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada materi teks puisi yang di dalamnya termuat  :
  • Kegitan Pendahuluan
  • Orientasi (salam pembuka dan absensi)
  • Apersepsi (Mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya)
  • Motivasi (Guru menjelaskan manfaat dari mempelajari materi)
  • Pemberian acuan (pembagian kelompok dan menyampaikan penilaian)
  • Kegiatan Inti
  • Mengamati (peserta didik memusatkan perhatian pada PPT dan guru sebagai model dalam membaca puisi)
  • Menanya (memberikan pertanyaan yang memuat HOTS)
  • Mengumpulkan informasi (peserta didik berdiskusi di dalam kelompok)
  • Mengkomunikasikan (peserta didik menyajikan puisi) dan
  • Mengasosiakan (peserta didik menyunting pembacaan puisi)
  • Kegiatan penutup
  • Kesimpulan (poin-poin penting dalam proses pembelajaran)
  • Pemberian tugas (tindak lanjut pembelajaran)
  • Refleksi (apa saja yang dipelajari, pembelajaran menyenangkan atau tidak dan hambatannya)
  • Mengedit video dengan menggunakan aplikasi editing video filmora , capcut, VN.
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan :
  • Alat dan bahan
  • Buku model-model pembelajaran inovatif abad 21.
  • Buku siswa dan guru kurikulum 2013 tentang pembelajaran teks puisi.
  • Sumber yang relevan seperti google.
  • Video pembelajaran di youtube
  • Alat bantu atau perangkat seperti laptop, printer  LCD Proyector, gimbal stabilizer dan Handphone android.
  • Aplikasi editing video filmora , capcut, VN.
  • Biaya
  • Biaya menggunakan uang pribadi untuk pelaksanaan PPL Aksi Ke-1 (02 September 2022) dan PPL Aksi Ke-2 (16 September 2022)  yang diperuntukkan  mendukung transportasi saya dan juru kamera ke tempat pengabdian , kudapan peserta didik dan guru di sekolah saat kegiatan PPL serta membayar jasa juru kamera.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu :
  • Kegiatan PPL terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.
  • Guru dapat menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang inovatif dan variatif.
  • Peserta didik dapat memahami konsep materi yang diajarkan
  • Peserta didik dapat terampil menyajikan puisi dengan memperhatikan cara membaca puisi yang baik.
  • Hasil belajar peserta didik di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minamal)
  • Guru dapat mengedit video pembelajaran PPL Aksi Ke-1 dan Ke- 2, meskipun belum maksimal.
  • Apakah hasilnya efektif atau tidak? Mengapa?
    • Hasilnya sangat efektif karena peserta didik antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dari kegiatan pendahuluan sampai penutup. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penilaian evaluasi PPL Aksi Ke-1 (Pengetahuan) peserta didik dengan nilai rata-rata 85,67 dari 18 peserta didik hanya 1 peserta didik yang tidak memenuhi KKM.  dan hasil penilaian produk PPL Aksi Ke-2 (Keterampilan) dengan nilai rata-rata 82.22 dari 18 peserta didik hanya 1 peserta didik yang tidak memenuhi KKM.  Hasil survei peserta didik yang memilih emotikon senang sebanyak 88 %.
    • Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)  dan metode pemodelan dengan berbantuan media audiu visual sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan peserta didik dalam membaca puisi.
  • Bagaimana respon orang lain terkait strategi yang dilakukan :
  • Respons kepala sekolah pada awalnya sangat baik, beliau sangat bangga karena di sekolah ada 2 gurunya yang mengikuti kegiatan PPG Daljab Kategori I tahun 2022. Seiring berjalannya waktu, kegiatan kami tidak mendapat dukungan. Meskipun demikian kami tetap semangat.
  • Rekan sejawat sangat mendukung kegiatan PPL.
  • Peserta didik kelas VIII (depalan) sangat senang dalam mengikuti kegiatan ini.
  • Dosen, guru pamong, dan rekan peserta PPG memberikan saran dan masukan positif dalam pelaksanaan kegiatan PPL.
  • Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
  • Perangkat pembelajaran yang baik mendukung terlaksanakan kegiatan pembelajaran PPL.
  • Dukungan dari para guru yang membantu dalam proses PPL  dengan mempersiapkan ruangan dan peralatan IT dalam proses pembelajaran.
  • Kondisi ruangan yang digunakan untuk PPL mendukung kualitas pencahayaan video.
  • Dapat mengantisipasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Aksi PPL 1 dan 2.
  • Peserta didik antusias dan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
  • Memaksimalkan kegiatan PPL yang telah direncanakan dengan memperhatikan arahan dan masukan dari para guru di sekolah, dosen, guru pamong dan  rekan peserta PPG.
  • Apa pembelajaran dari keseluruan proses tersebut :
  • Seorang guru yang profesional harus mempersiapkan pelaksanaan kegitan proses belajar mengajar di kelas dengan matang, sistematis dan terstruktur.
  • Menerapkan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan materi kebutuhan peserta didik.
  • Menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan
  • Memanfaatken media pembelajaran yang menarik dan variatif.
  • Menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas.
  • Memberikan apresiasi kepada peserta didik baik individual maupun klasikal, di setiap sesi pembelajaran.
  • Keaktifan dan hasil belajar peserta didik meningkat.
  • Melakukan refleksi di setiap pembelajaran yang telah dilaksankan.
  • Tantangan yang dihadapi dalam proses kegiatan PPL Aksi Ke-1 dan Ke- 2 merupakan proses penguatan kematangan menjadi guru yang profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun