Saya pernah melihat sendiri seorang ibu mencangkul tanah saat beliau sedang hamil tua sambil menggendong anak bayi di punggungnya. Saya pernah diajak ngobrol oleh seorang bapak sambil dia memikul batang pohon di pundaknya. Saya sampai merasa tidak nyaman ngobrol dengan beliau karena melihat beban di pundaknya, tetapi beliau santai saja.
Suasana kehidupan di pedalaman Papua sangat berbeda dengan di kota besar apalagi di Jawa. Saat saya bekerja di sana saya merasa seperti masuk ke mesin waktu kembali ke 30 tahun di masa lalu di mana belum ada priviledges seperti yang saya dapatkan di kota, saya bahkan harus menulis surat untuk berkomunikasi dengan sejawat saya di kota karena tidak ada sinyal di hutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H