Mereka mengundang saya berkunjung dan menginap di rumah mereka dan saya pun bila ada kesempatan pasti menerima undangan mereka. Dan kompasianer pasti sudah tahu dong, seperti lazimnya kebiasaan orang Tionghoa, sebelum saya pulang dari rumah mereka saya pasti dapat angpao, hehe. Saya rasa tidak ada sepupu saya yang lain yang mendapatkan priviledge seperti saya.
Saya tidak pernah menyangka hanya dengan merubah pola pikir saya, saya jadi merasa lebih nyaman, tidak tertekan dan tidak mudah emosi menghadapi pertanyaan-pertanyaan kepo. Bisa jadi ini hanya masalah perbedaan generasi, generasi muda masa kini adalah generasi mandiri dan independen, tidak suka orang lain ikut campur urusannya, tetapi bisa jadi juga pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial memang adalah makhluk yang kepo.Â
Orang Amerika pun tidak berbeda, Barrack Obama masih menerima pertanyaan seputar akta kelahirannya bahkan sampai masa jabatannya yang kedua berakhir. Jadi terlalu melelahkan bila kita harus marah-marah setiap kali ada yang komentar atau bertanya kepo pada kita, mulailah berpikir positif, siapa tahu pertanyaan kepo tersebut bisa membuka peluang baik dalam hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H