Mohon tunggu...
Sandra Suryadana
Sandra Suryadana Mohon Tunggu... Dokter - 30 tahun lebih menjadi perempuan Indonesia

Memimpikan Indonesia yang aman bagi perempuan dan anak-anak. More of me: https://sandrasuryadana.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Ketika Aku Kena Malaria

4 Januari 2018   10:17 Diperbarui: 24 April 2020   08:32 3041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Di NTT, terapi malaria masih banyak menggunakan infus kina dan obat minum primakuin. Tetapi saat saya terkena malaria, saya langsung mengambil obat terbaru dari pemerintah yaitu ACT (Artemisinin Combination Therapy) atau biasa disebut Arterakine (Dihidroartemisinin+Piperaquin) ditambah dengan Primakuin 3 butir di hari pertama meminum Arterakine.

Obat Artrakin adalah obat program dari pemerintah yang menurut saya istimewa karena kemasannya praktis. Selain itu, sudah dilengkapi juga dengan panduan meminum obat sesuai berat badan. Obat hanya diminum selama 3 hari dan harganya gratis, bisa ambil di puskesmas, setelah mengisi data-data untuk pencatatan tentunya.

Saya tidak mengalami gejala demam sama sekali, saya hanya merasa tidak enak badan. Tetapi saya merasa my body is not my body anymore.

Saya merasa mudah lelah, tetapi bila saya berbaring saya tidak bisa tidur. Saya merasa masih bisa melawan rasa lemas badan ini, tetapi bila dipaksakan bekerja, untuk naik tangga pendek saja rasanya sudah mau putus nafas. Perut sering keroncongan mudah lapar, tetapi saat sendok pertama masuk ke mulut, langsung ingin muntah. 

Obat yang saya minum rasanya pahit sekali, tetapi saat hari terakhir minum obat, saya sudah merasa segar seperti sedia kala lagi dan sampai detik ini, tidak pernah relaps atau terulang lagi.

Penyakit malaria tetap masih semengerikan dahulu, meskipun gejala-gejalanya sudah berubah tetapi potensi komplikasinya masih tetap sama. Seseorang masih bisa meninggal atau kehilangan kewarasannya karena malaria. 

Tetapi, sekarang sudah ada terapi yang tepat dan program eradikasi dan pencegahan sudah diupayakan semaksimal mungkin. Jadi, yang penting kita tetap waspada tetapi jangan terlalu khawatir, asal mendapatkan terapi yang tepat dan cepat.

Salam hangat buat semua rekan sejawat saya yang masih bolak-balik terkena malaria, komunitas malarindu tropikangen di tanah rantau!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun