Orang dengan 'lengan' yang pendek (yang saya maksud sebenarnya adalah 'alel' tapi saya sulit menjelaskan apa itu 'alel') pada gen transporter serotonin memiliki kecenderungan 3x lipat untuk menjadi depresi ketika dewasa setelah mengalami bullying pada masa kecilnya. Sebaliknya orang dengan 'lengan' yang panjang pada gen transporter serotonin tidak memiliki menjadi depresi saat dewasa meskipun sama-sama mengalami bullying. Hal ini bisa terjadi karena gen yang berlengan pendek ini membuat orang mempelajari rasa takut dengan lebih cepat dan menyimpan memori rasa takut tersebut lebih lama di prefrontal cortex. (Caspi, 2002)
Tetapi jangan langsung senewen dan khawatir dulu! Orang dengan gen transporter serotonin berlengan pendek bukan langsung dijamin pasti akan jadi depresi juga di masa dewasanya. Karena ada penelitian lain yang melegakan kita yang menyatakan bahwa faktor resiko genetik tersebut tidak akan termanifestasi atau terekspresikan bila lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang diberikan kepada anak dalam masa pertumbuhannya (Shen, 2000). Dengan kata lain, faktor lingkungan yang positif memiliki efek yang lebih signifikan daripada sekedar gen.
Oleh karena itu, meskipun sejuta peneliti memprediksi masa depan yang suram dari anak korban bullying tetapi masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengubah masa depan itu. Anak-anak korban bullying sudah terlalu pusing mengatasi permasalahan hari ke hari, mereka bisa jadi tidak menyadari apa yang menghadang mereka di masa depan, kalau mereka masih sempat memikirkan soal masa depan. Maka marilah kita sebagai orang dewasa yang membantu mereka bebas dari permasalahan itu dan meraih masa depan yang lebih cerah.Â
Referensi:
Caspi, A., McClay, J., Moffitt, T.E., Mill, J., Martin, J., Craig, I.W., Taylor, et al (2002). Role of Genotype in the Cycle of Violence in Maltreated Children. Science 297:851-854.
Espelage, D. L., Low, S., Rao, M. A., Hong, J. S. and Little, T. D. (2014), Family Violence, Bullying, Fighting, and Substance Use Among Adolescents: A Longitudinal Mediational Model. J Res Adolesc, 24: 337--349. doi:10.1111/jora.12060
Shen, S., Battersby, S., et.al. (2000). Refined mapping of the human serotonin transporter (SLC6A4) gene within 17q11 adjacent to the CPD and NF1 genes. European Journal of Human Genetics 8:75-78.
Schacter, Hannah L., Samantha J. White, Vickie Y. Chang & Jaana Juvonen (2015) "Why Me?": Characterological Self-Blame and Continued Victimization in the First Year of Middle School, Journal of Clinical Child & Adolescent Psychology, 44:3, 446-455
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H