Mohon tunggu...
Sandra Winoto
Sandra Winoto Mohon Tunggu... Auditor - bloger pemula

Penulis amatir, dogs lover

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Para Pemenang BWF World Tour Finals

16 Desember 2019   03:14 Diperbarui: 16 Desember 2019   03:35 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Turnamen terakhir BWF pada tahun 2019 ini baru saja berakhir. Pertandingan antara duo Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe menjadi pertandingan penutup turnamen BWF World Tour Finals. 

Duo Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juaranya. Sedangkan duo nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon secara mengejutkan tersingkir pada pertandingan semifinal melawan pasangan dari jepang yang akhirnya menjadi runner-up yaitu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Di pertandingan tunggal putra dan tunggal putri, masing-masing dimenangi oleh Kento Momota dan Chen Yu Fei. Sedangkan untuk sektor ganda putri dimenangi oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Dan di sektor ganda campuran dimenangkan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Secara keseluruhan, tidak ada hal lain yang mengejutkan selain duet minions yang kalah dari pasangan ganda putra Jepang. Selebihnya, semua hasil secara tidak langsung sudah bisa terbaca. Yang sedikit disayangkan adalah kekalahan Anthony Sinisuka Ginting. Melawan Kento Momota yang merupakan pebulu-tangkis tunggal putra nomor 1 dunia, Ginting bermain dengan penuh semangat di set ke-1 dan berhasil memenangkan set pembuka. 

Namun sayang, pada set ke-2, walaupun sempat tertinggal di awal set, dan kemudian berbalik unggul di pertengahan set, Ginting gagal mengunci kemenangan pada set ke-2 ini. Alhasil rubber set terjadi, dan sekali lagi, walaupun sempat unggul 7 poin pada skor 5-12, Ginting gagal membawa pulang hadiah utama sebesar USD 120,000 dan harus senang dengan hadiah runner-up sebesar USD 60,000.

Berikut ini adalah daftar lengkap pemenang BWF World Tour Finals 2019:

Tunggal Putra: Kento Momota (Jepang)
Tunggal Putri: Chen Yu Fei (Cina)
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
Ganda Putri: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina)
Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina)

Memang Cina masih mendominasi kali ini. Tapi Indonesia boleh sedikit berbangga karena ganda putra berhasil memenangkan salah satu turnamen bergengsi dengan total hadiah sebesar USD 1,500,000 ini. Dan semoga tahun depan, di sektor tunggal putra akan menjadi lebih baik lagi.

Peringkat BWF per Desember 2019

Walaupun di turnamen terakhir Cina mendominasi, Indonesia boleh sedikit berbangga lagi. Karena jika melihat peringkat BWF per Desember 2019, Indonesia mempunyai 8 wakil yang masuk di peringkat 10 besar dari masing-masing cabang. Hanya selisih 2 dengan Jepang yang mempunyai 10 wakit, dan selisih 3 dari Cina yang mempunyai 11 wakil. Beikut ini adalah daftar peringkat pebulu-tangkis Indonesia yang masuk dalam jajaran peringkat 10 besar BWF.

Tunggal Putra

  • Jonatan Christie (#6)
  • Anthony Sinisuka Ginting (#8)

Ganda Putra

  • Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (#1)
  • Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (#2)
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (#5)

Ganda Putri

  • Greysia Polii/Apriyani Rahayu (#8)

Ganda Campuran

  • Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (#5)
  • Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (#9)

Seperti yang bisa dilihat diatas, Indonesia cukup mendominasi di sektor ganda putra, dimana Indonesia memiliki 3 wakil yang bertengger di peringkat ke-1, ke-2 dan ke-5. mari kita berdoa dan berharap, agar pada tahun 2020, Indonesia bisa menambah wakilnya di beberapa cabang/sektor lainnya seperti misalnya di tunggal putri. Dimana Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lainnya. 

Wakil tunggal putri Indonesia yang terbaik saat ini, Gregoria Mariska Tunjung kini hanya menduduki peringkat ke-24 dunia. Sedangkan wakil tunggal putri Indonesia lainnya yang cukup berpotensi, Fitriani, kini menduduki peringkat ke-28 dunia. Oleh karena itu PBSI harus lebih fokus dan melatih secara menyeluruh. 

Tidak hanya melulu mengenai keterampilan dan tehnik dalam bermain. Namun juga mental tiap-tiap pemain Indonesia. Sehingga semua pemain mempunyai mental baja, mental juara. Selalu bisa tenang dan selalu bisa membalik keadaan disaat yang genting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun