Perkembangan pasien sembuh per 21 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 9.233 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,8 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.801.761 orang dengan persentasenya menjadi 89,9%. Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 5.009 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 147.728 kasus dengan persentasenya di angka 7,4%.Â
Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 84.418 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 124.845 kasus. Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 14.536 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.004.445 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 294 kasus dan kumulatifnya mencapai 54.956 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Simbiosis virus atau hubungan virus dengan mahkluk hidup (manusia) termasuk suatu jenis interaksi biologis jangka panjang (berkesinambungan) dengan antara dua organisme biologis yang berbeda, baik itu mutualisme, komensalisme, atau parasitisme. Virus corona termasuk jenis mikroparasit yang dapat menyebarkan dari inang satu ke inang yang baru secara langsung ataupun melewati perantara.
Keluarga sebuah hubungan yang terjalin akibat nilai dan norma dan juga rasa tertari lawan jenis, keluarga juga bisa disebut sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang hidup bersama, atas dasar ikatan darah, perkawinan, atau adopsi, dan keluarga memiliki kontrol diri yang memiliki motivasi sosial atau dengan dorongan kasih sayang. Kedudukan utama setiap keluarga adalah penghubung pribadi dengan struktur sosial yang lebih besar untuk membentuk kepribadian anggota keluarga.
Revolusi industri ini diciptakan pada tahun 2011 dengan istilah industri 4.0, revolusi ini ditandai dengan adanya revolusi digital. Hadirnya teknologi digital tersebut membawa pengaruh yang cukup banyak bagi kehidupan manusia. Banyak aktivitas seperti pekerjaan dan cara atau gaya hidup manusia yang berubah menjadi lebih praktis karena menggunnakan sistem otomatisasi dalam melakukan kegiataanya, dengan demikian sekarang ini terjadi revolusi industri 4.0 terdapat model baru dalam bidang keluarga yang dilakukan secara digital seperti pengawasan kedua orang tua terhadap anggota keluarga. Karena kemudahan tersebut maka pihak orang tua di tuntut untuk berevolusi dengan teknologi Google Family Link, Kids Place -- Parental Control, Kaspersky SafeKids, Kids Zone. Teknologi tersebut bisa membantu orang tua untuk mengawasi apa yang di lakukan oleh anggota keluarga ketia mereka tidak bertatap muka.
Google Family Link
Kids Place -- Parental Control
Kaspersky SafeKids
Kids Zone
Revolusi industri 4.0 dapat membentuk pula perilaku berkeluarga menjadikannya hidup dalam kontrol anggota keluarga yang ketat menggunakan fasilitas teknologi sekarang ini. Revolusi industri menghasilkan tantangan sosial berupa terjadinya perubahan nilai-nilai sosial yang berlaku pada kelurga dan masyarakat.Â
Perubahan nilai-nilai sosial tersebut menuntut kemampuan individu untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan memimpin, dan kesiapan untuk menghadapi rotasi fungsi keluarga. Revolusi industri juga menyebabkan semakin berkurangnya peran keluarga dalm mengawasi kinerja anggota keluarga didalam kesseharian dan dalam pergaulan di masyarakat.Â
Kondisi tersebut menimbulkan tuntutan keluarga agar berevolusi dengan arus informasi digital saat ini membawa perubahan yang sangat besar pada nilai-nilai luhur keluarga. Perubahan tersebut sering kali membawa paradigma baru bagi keluarga dalam memandang bagaimana fungsi  dalam keluarga.Â
Dengan adanya revolusi industri ini seharusnya teknologi seharusnya bisa bekerja seperti CCTV agar benar-benar orang tua dapat langsung mengawasi anaknya langsung dari rekaman hp anggota keluarganya agar tidak terjrumus ke akses yang merugikan di setiap anggota keluarga dan membatasi konten dewasa untuk masih dibawah umur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H