2.Kis 3:1-10 Petrus tidak menayakan sekalipun apakah si pengemis beriman atau tidak.
3. Lukas 4:27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.
Kita tahu bukan siapa naaman itu? salah satu panglima dari orang siria, bangsa di luar Israel yang merupakan pilihan, kenapa dia bisa sembuh? apakah Allah mengasihi dia? Naaman hanya sekedar menguji, penuh keraguan, apakah orang yang penuh keraguan bisa disebut mempunyai iman?
"Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannyadi atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku"
Orang Dengan iman yang sakit.
1. Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggursedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
sabda alkitab menerangkan ayat ini sebagai berikut, "Timotius menderita gangguan perut, mungkin disebabkan oleh unsur alkali dalam air di Efesus. Oleh karena itu, Paulus menganjurkan agar Timotius menambahkan sedikit anggur pada air untuk menawarkan efek yang berbahaya dari unsur alkali. Menurut tulisan Yunani kuno di bidang pengobatan, anggur yang dipakai untuk mengobati perut sering tidak memabukkan. Athenaeus mengatakan, "Biarlah dia minum anggur manis, yang dicampur dengan air atau dihangatkan, terutama jenis anggur yang disebut protropos (sari buah yang berasal dari buah anggur sebelum diperas), yang baik untuk perut, karena anggur manis (oinos) tidak membuat kepala terasa berat"
Apa yang dapat kita petik dari ayat di atas, walaupun Paulus mempunyai dan pernah menyembuhkan orang, paulus bersikap logis dengan menggunakan obat yang memang terbukti bisa menyembuhkan.
2. rastus tinggal di Korintus dan Trofimuskutinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus.
Siapakah Trofimus? dia adalah salah seorang dari 2 orang asia yang mengikuti Paulus memberitakan Injil. Apakah begitu sulit bagi Paulus untuk berdoa untuk memohon belas kasihan Allah untuk menyembuhkannya?
Membaca semua ayat diatas apakah betul konsep kesembuhan ilahi hanya bisa lewat pemulihan batin, mendamaikan si sakit dengan Bapa Surgawi lewat iman kepada kuasa penebusan Yesus atas dosa dan sakit penyakit, dan melakukan Firman Tuhan secara benar dengan mengampuni dan diampuni? Benarkah manusia bisa yakin 100% dengan teorinya?