Mohon tunggu...
Primadya Risandy
Primadya Risandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkelana selagi mampu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Kunjungan Mahasiswa FISIB UNPAK untuk Mempelajari Psikologi Komunikasi di RSJ Haji Marzoeki Mahdi

23 Juni 2024   22:53 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak 40 mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan (FISIB Unpak) mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) pada Selasa, 4 Juni 2024. Kami mengunjungi RSJMM untuk mempelajari cara berkomunikasi secara psikologis dan berinteraksi langsung dengan pasien untuk mengembangkan empati dan keterampilan komunikasi.

Menurut ketua kunjungan Widya Bunga Lestari Harta, tujuan kunjungan mahasiswa FISIB UNPAK ke RSJ  tersebut adalah untuk berbagi wawasan tentang berbagai kondisi kesehatan mental, komunikasi yang terjadi diantara pasien dengan gangguan mental, dan bagaimana mendukung orang-orang yang hidup dengan kondisi gangguan mental. Kunjungan ini juga dapat membantu untuk mengurangi stigma seputar kesehatan mental dan meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang dengan gangguan mental.

sumber gambar: PDD 2G
sumber gambar: PDD 2G

Acara berlangsung cukup menyenangkan karena menyajikan pengalaman baru untuk mahasiswa FISIB UNPAK, acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan acara sambutan dan pembukaan yang dilakukan oleh beberapa pemangku kepentingan di RSJ Haji Marzoeki Mahdi dan Dosen Psikologi Komunikasi FISIB UNPAK, Sandy Gunarso,S.KOM.,M.I.KOM, setelah cara sambutan mulailah mahasiswa FISIB UNPAK melakukan Room Toor ke beberapa Ruang perawatan, salah satunya Ruang rawat inap Subadra, disana para mahasiswa FISIB UNPAK mengajukan beberapa pertanyaan ke salah satu kepala kamar rawat inap Subadra, Wargiatono.

"bahwa sakit jiwa itu tidak ada istilah sembuh, mereka hanya bisa terkontrol dengan obat" pungkas Wargiatono, seraya menambahkan "pasien yang sudah sembuh tapi kembali lagi rata-rata dosis obat yang diberikan ke mereka kurang oleh dokter, perlu evaluasi Kembali agar menemukan formula yang tepat untuk menyesuaikan dosis yang dibutuhkan oleh pasien". Menurut wargiatono batas maksimal perawatan rawat inap stabil adalah 18 Hari, jika gejala tidak membaik selama perawatan rawat inap, pasien akan dirujuk kembali ke poli akut. Wagiarto menyebutkan yang mengethaui sembuh atau tidaknya pasien adalah keluarganya "yang tau stabil atau tidaknya pasien adalah keluarganya sendiri".

Setelahnya mahasiswa FISIB UNPAK melanjutkan kegiatannya di ruang rehabilitasi Day Care. Di ruang rehabilitasi, mahasiswa FISIB UNPAK dijelaskan bahwa ada beberapa persyaratan dan tahapan untuk mengikuti kegiatan Day Care. Pertama, pasien harus membawa surat rujukan dari fasilitas kesehatan mulai dari tingkat puskesmas, umur pasien  harus di angka 19-50 tahun. setelah mendapat persetujuan, pasien akan mengikuti seleksi Level pertama, di level pertama pasien akan dilakukan pengenalan pada minat dan bakat, para pasien akan melakukannya selama 3 hari dalam seminggu selama pengenalan yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Rabu. Pada hari Senin pasien akan melakukan kegiatan teori atau penjelasan, di hari Selasa praktek dan di hari Rabu melakukan panen. Di situ pasien akan di seleksi apakah akan melanjutkan  ke Level selanjutnya atau tidak.

Setelah naik ke Level 2, pasien dapat langsung memilih ingin melanjutkan kemana, ada beberapa pilihan seperti geraba, hidroponik, tata boga dan telur asin. Setelah melewati Level 2, pasien akan melanjutkan ke level mandiri, di level mandiri pasien akan mengerjakan kegiatannya secara sendiri. Pada tahapan ini pihak rumah sakit akan memberikan modal awal untuk membeli bahan-bahan, jika bahan tersebut siap produksi, produk tersebut akan dipasarkan, baik secara lokal maupun internasional, para pasien akan mendapatkan sejumlah uang dari hasil penjualan tersebut.

sumber gambar: PDD 2G
sumber gambar: PDD 2G

Terakhir mahasiwa FISIB UNPAK mendapat pemaparan materi dari salah satu psikolog RSJ Haji Marzoeki Mahdi. Setelah pemaparan materi acarapun ditutup oleh pihak RSJ. dari kunjungan ke RSJ Haji Marzoeki Mahdi, mahasiswa FISIB UNPAK jadi mengetahui apa itu gangguan jiwa dan langsung belajar dari ahlinya, Kunjungan ini juga dilengkapi dengan mini tour dimana mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan perawat dan pasien, hal ini merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa FISIB UNPAK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun