Mohon tunggu...
Sandi Windia Primatama
Sandi Windia Primatama Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERSITAS DIPONEGORO

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2019/2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Mandiri 2020, Mahasiswa Undip Edukasi Masyarakat dengan 3 B dan Infobely, Apa Itu?

15 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Program INFOBELY (Dokpri)

Pelaksanaan Program INFOBELY (Dokpri)
Pelaksanaan Program INFOBELY (Dokpri)

Cinere (15/08/2020) -  Tahun 2020 menjadi tahun yang akan membekas bagi semua orang di Indonesia bahkan dunia, pasalnya di tahun 2020 telah muncul pandemi COVID-19 yang menyerang dan berdampak langsung bagi segala aspek kehidupan. 

Tetapi hal tersebut, tidak menjadi hambatan bagi mahasiswa UNDIP dalam mendukung segala upaya dari masyarakat dan pemerintah untuk menekan dan memulihkan dampak dari pandemi ini melalui program KKN Pulang Kampung. 

KKN Pulang Kampung yang diselenggarakan Universitas Diponegoro dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)” dilakukan serempak pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus dengan lokasi di kampung halaman masing-masing mahasiswa.

Sandi Windia Primatama (20) merupakan salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Departemen Akuntansi angkatan 2017 yang menjadi peserta Kuliah Kerja Nyata UNDIP Tim II, tepatnya di Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat. Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut telah melakukan observasi dan mendapatkan beberapa permasalahan yang ada di masyarakat. 

Salah satu permasalahan yang banyak dihadapi masyarakat yakni, kehidupan ekonomi menjadi sangat terganggu. Terlebih bagi para pelaku UMKM dan juga pedagang-pedagang yang memiliki usaha. Mulai dari pemutusan hubungan kerja bagi karyawannya, penghasilan yang menurun, tutup usaha, dan lain-lain. 

Hal tersebut juga membuat  masyarakat menjadi lebih sulit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, tak ayal banyak masyarakat yang banting tulang merubah profesinya menjadi pekerjaan apapun yang menghasilkan uang. 

Permasalahan yang ditemui di lapangan tersebut juga menjadi salah satu faktor yang melemahkan ekonomi nasional terutama di saat pandemi seperti ini. Berkaitan dengan permasalahan yang ditemukan, Sandi (20) berusaha membantu usaha pemerintah dalam membangkitkan ekonomi nasional dengan program KKN yang diusungnya.

Program pertama, Sandi (20) merancang dan membuat program 3B “Best Bookeeping Business : Edukasi Pembukuan Usaha bagi UMKM”. Para pelaku UMKM menjadi salah satu bagian dari ekonomi yang terdampak langsung oleh COVID-19. 

Banyak pedagang-pedagang kecil di sekitaran Cinere yang dagangannya tidak laku dan mendapat pemasukan yang jauh berkurang bila dibandingkan dengan penjualan ketika sebelum adanya pandemi ini. Di tengah ketidakpastian pendapatan tersebut,  pedagang perlu mengetahui salah satu aspek penting ketika berdagang adalah pembukuan usaha. Banyak dari pedagang yang belum memahami betul fungsi dan cara dalam melakukan pembukuan usaha. 

Hal ini lah yang melatarbelakangi tercetusnya program 3B yang telah terlaksanakan. Program 3B  “Best Bookeeping Business” merupakan kegiatan pengedukasian pembukuan usaha bagi pelaku UMKM yang diharapkan mampu membantu mereka yang belum mengerti pentingnya pembukuan usaha terutama dalam situasi pandemi ini yang membuat pendapatan menjadi tidak pasti. 

Program ini dilaksanakan dengan metode door-to-door dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Program 3B ini juga menunjang SDGs (Sustainable Development Goals) mengenai pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Sandi (20) telah melaksanakan program 3B dan berharap pelaku UMKM yang telah teredukasi dapat menyebarkan ilmunya ke sesama pelaku UMKM yang membutuhkan.

Selanjutnya pada program KKN yang kedua, Sandi (20) mengusung program INFOBELY "Investment For a Better Family". Program INFOBELY yang diusung oleh Sandi (20) memiliki tujuan untuk mengedukasi dan membuka wawasan masyarakat dalam melihat investasi sebagai sebuah alternatif usaha dalam rangka memperbaiki keuangan terutama ditengah situasi pandemi COVID-19. 

Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memiliki stigma negatif terhadap investasi, padahal investasi merupakan suatu tindakan menanamkan sumber daya atau modal pada saat ini, dengan harapan bisa mendapatkan manfaat yang lebih di masa yang akan datang, yang mana dapat menjadi solusi keuangan keluarga di masa mendatang untuk bangkit dan memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Hal tersebut yang melatarbelakangi tercetusnya program INFOBELY yang sudah terlaksana dengan baik. Program Investment For a Better Family ini dilaksanakan secara daring melalui WA Group masyarakat, Zoom Meeting, menguploadnya di media sosial, dan juga edukasi langsung secara door-to-door dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. 

INFOBELY juga menunjang SDGs (Sustainable Development Goals) mengenai pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Sandi (20) telah melaksanakan program INFOBELY dan berharap masyarakat  yang telah teredukasi dapat menyebarkan ilmunya ke sesama dan mau mencoba untuk mempraktikan ilmunya dengan berinvestasi secara langsung nantinya.

Dengan dilakukannya kedua program KKN tersebut, diharapkan mampu membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 dari segi ekonomi. Tentunya bersama dengan usaha dari pemerintah, kita semua mendukung pemulihan ekonomi nasional. 

Para pelaku UMKM dan para pelaku usaha tetap bisa berjualan dengan memiliki pengelolaan keuangan yang lebih baik, dan juga masyarakat diharapkan mampu mempraktikkan investasi lalu mempersiapkan keuangan yang lebih baik dan matang di masa mendatang. 

Sedikit pesan bagi pembaca sekalian, supaya tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, rajin mencuci tangan, tetap menjaga jarak, dan patuhi protokol kesehatan lainnya. Salam sehat!

Penulis             : Sandi Windia Primatama, Fak. Ekonomika dan Bisnis, Dep. Akuntansi

Editor              : Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun