Mohon tunggu...
sandiwira rahmati
sandiwira rahmati Mohon Tunggu... -

mau belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pinta

13 Mei 2014   19:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berlari mengejar angin

sekencang-kencangnya memeluk gunung

tak lelah menggapai awan

berputar-putar  bersama rembulan

hendak kemanakah dirimu...

asa hanya sebuah keinginan

yang kau pinta bukanlah dia

karena diri adalah titipan

semua bermuara ke Satu Wujud

andai bisa kupeluk Dzat Maha Dahsyat

yang mengombang ambingkan rasa

tempat kupintakan sebuah doa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun