Mohon tunggu...
Sandi Sriwanto
Sandi Sriwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus HL-HBA Rupanya "Settingan"

19 November 2015   11:57 Diperbarui: 20 November 2015   15:43 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingatkah Anda ketika HBA masih menjabat sebagai Gubernur Jambi, ia sempat dilaporkan oleh Kepsek SDN 208 atas dugaan perlakuan tidak menyenangkan? Meskipun kasus ini terjadi pada bulan April silam, namun kasus ini masih sering disebut-sebut dan menjadi bahan untuk mengurangi kewibawaan HBA dalam pentas pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. Kasus ini memang belum ada penyelesaian resmi dari pihak berwajib, namun ada beberapa bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kasus tersebut hanyalah settingan. Berikut penjelasannya...

Pada media masa, perempuan berinisial HL menyatakan bahwa ia dicaci oleh HBA dan istrinya, Yusniana. "Saya melaporkan HBA dan Yusniana karena mereka berdua telah mencaci maki saya dengan kata-kata kotor. Padahal awalnya saya punya niat baik. Tapi ketika saya dicaci maki, maka langkah hukum akan saya tempuh," ucap Halimah. Dan salah satu barang bukti yang ia bawa adalah hasil rekaman suara yang diambil dari Smartphone putri HL. 

Namun inilah yang terjadi berdasarkan kesaksian Ridwan, ajudan gubernur yang pada pagi itu bertugas di rumah dinas seperti yang dikutip dari artikel ini

HL datang kerumah dinas bersama tiga anaknya sekitar pukul 06.30. Saat Ridwan datang, HL sudah berada dirumah dinas di sebuah ruangan. Dan beberapa menit saat Ridwan datang, ia melihat HL dalam keadaan emosi dan mencak2.”Termasuk saya kena damprat oleh HL,”terang Ridwan. Ridwan melanjutkan, saat itu, dari tiga anak HL yang ikut mendampingi ibunya, satu diantaranya memegang Handphone jenis SAMSUNG GALAXY warna putih (yang dijadikan alat untuk merekam).”Saya sempat menenangkan supaya tidak terjadi keributan lebih lanjut, namun tidak berhasil, semakin saya tenangkan dia semakin marah dan emosi, bahasanya sangat tidak etis, ocehannya bermacam-macam,”terang Ridwan.

Salah satu ocehan Halimah adalah "Telepon CC! Telepon CC!" CC yang dimaksud disini adalah CC, Direktur Media Center Tim ZZ yang menjadi saingan HBA pada pilkada Jambi mendatang.

Bukti lain yang memperkuat dugaan settingan ini adalah dalam kasus selebaran yang sempat meramaikan Jambi. Yaitu, selebaran yang menggambarkan HBA dan istri mirip dengan binatang. Setelah diusut, rupanya pelaku yang menyebarkan selebaran tersebut adalah anak dari NY. Dan menurut bukti foto dan data yang diperolah dari Samsat Jambi. NY adalah tim sukses dari rival HBA.

Dan di lain kesempatan, tersebar kembali foto yang menunjukkan ada hubungan antara NY dan HL.

 

Wah... Wah... Rupanya Black Campaign yang terjadi pada HBA sudah terjadi sebelum masa kampanye Pilkada, ya? Luar biasa!

Oiya, 9 Desember semakin dekat, semoga masyarakat Jambi tidak salah pilih! Jika ada berita negatif yang menerpa cagub-cawagub pilihan anda, mohon diperiksa kebenerannya terlebih dahulu. Jadilah masyarakat yang cerdas!

 

Selamat memilih...!

Sumber: 

http://jambibagus.com/?p=1477

http://harianjambi.com/berita-laporkan-hba-ke-polda-halimah-dituding-ditunggangi-kepentingan-politik.html

http://baghumbakjambi.blogspot.co.id/2015/11/walau-sering-di-fitnah-dukungan-untuk.html

http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/24/058660651/hardik-kepala-sekolah-gubernur-jambi-dilaporkan-ke-polisi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun