kuingin kirim surat terbuka kepada kawanÂ
yang lagi halu menjadi wakil tuhan
tentang kebaikan dan kemurkaan
tentang kezaliman dan kecurangan
hanya ada jalan rintis menuju rumah kebudian
dimimbar semua mata mengelabu kemurkaan
dibalik sana semua telinga mencereng kegaduhan
keterlalua berhalu, sampai semua gelisah
tak hendak kukirimkan lagi surat ini
cukup suaraku lebih diam dari merasuki kebaikan dan kedamaian
kubalik langkah mengejar bayangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!