kita sedang bercakap tentang kebodohan. hanyutnya angin meriang riuh di mimbar,Â
sedang tukang asongan lagi asik mengelabui kebencian
mungkin lusa hari yang paling lusuh
bau pengap aroma janji-janji mengelana ke sana kemari
kemarin aku sedang bercita-cita mengejar ejaan yang terlampau manis dituturkan'
namun, kita sedang bercakap tentang kebencian
suara seorang penyair tak tangguh menguntai kata seindah jenaka
imajinasi buntut diruang lana
suara-suara anak jembatan, semakin marak di siksa perhatian
jatinya bahasa mereka lebih laku dijual dipasaran
seakan arungan lautan terlepas jauh ke seberang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!