Mohon tunggu...
Sandi sastra
Sandi sastra Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung kata yang tercampak

Bebas rasa bebas bersuara Bebas kata bebas berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Perempuan Tak Bernama

5 Juli 2020   09:18 Diperbarui: 5 Juli 2020   09:12 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan hanya di sembah jadi latah yang tak pernah didengar. 

Demikianlah perempuan tak bernama itu 

Di hari lepas akan di sandingkan

Lalu tersandung di pelaminan

Tempat kehangatan pelukan laki yang kesepian malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun