Mohon tunggu...
SaNdiSaTya
SaNdiSaTya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu sosial dan politik jurusan Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Sistem Moneter Internasional

2 April 2023   22:04 Diperbarui: 2 April 2023   22:05 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurs Valuta Asing

Salah satu hal yang penting dalam Sistem Moneter Internasional adalah kurs valuta asing. Sebelum membahas mengenai kurs valuta asing kita perlu mengetahui pengertian kurs, valuta asing dan tentunya kurs valuta asing. pertama, kurs secara singkat bisa diartikan sebagai nilai tukar mata uang (exchange rate), kemudian secara umum kurs adalah nilai mata uang suatu negara yang memiliki nilai ukur dengan mata uang negara lain serta bisa ditukarkan dan dibeli.

kedua, Valuta asing atau valas adalah mata uang asing yang diakui oleh negara lain sebagi alat pembayaran transaksi ekonomi internasional dan perdagangan internasional. Setelah mengetahui pengertian kurs dan valas maka kurs valuta asing merupakan nilai tukar mata uang negara yang memiliki nilai tukar dengan matau uang asing yang bisa ditukar dan dibeli sebagai alat transaksi pembayaran ekonomi internasional dan perdagangan internasional.

Nilai tukar suatu mata uang akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya sebagai berikut:

1. Inflasi

Inflasi merupakan salah satu faktor penyebab naik turunnya nilai tukar mata uang. Suatu negara yang tingkat inflasinya rendah cenderung konsisten lebih kuat nilai tukar mata uangnyaa daripada negara yang tingkat inflasinya tinggi.  Misalnya ketika turki mengalami inflasi tinggi nilai tukar mata uangnya menjadi sangat lemah terhadap mata uang negar lain.

2. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga yang tinggi oleh suatu negara bisa berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.  Suku bunga yang tinggi akan meningkatkan permintaan atas mata uang suatu negara, sehingga akan memicu naiknya mata uang.

3. Neraca pembayaran

jika suatu negara memiliki neraca perdagangan yang surplus maka mata uang negara tersebut akan menguat. Hal ini karena negara tersebut hanya perlu membayar ke sedikit ke mitra dagangnya. Sebaliknya jika suatu negara harus membayar lebih banyak ke mitra dagangnya atau defisit, maka nilai mata uang negara tersebut akan melemah.

4.Ekspor & Impor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun