Mohon tunggu...
SaNdiSaTya
SaNdiSaTya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu sosial dan politik jurusan Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ancaman Resesi Global 2023, Langkah Pemerintah Indonesia dalam Menghadapinya

5 Maret 2023   21:26 Diperbarui: 5 Maret 2023   21:31 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Meskipun ancaman resesi global menjadi tantangan yang berat bagi Indonesia. Pemerintah Indonesia tetap optimis menghadapi ancaman resesi, namun tetap perlu waspada. 

Presiden Jokowi optimis pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 bisa diatas lima persen dan saya harapkan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 juga diatas lima persen. 

Sementara itu menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal keempat th 2022 sebesar 5,72%,  dikutip dari bbc.com. Selain itu pemerintah juga perlu memberikan informasi mengenai ancaman resesi global secara objektif dan jelas pada masyarakat. Hal ini diperlukan untuk mencegah ketakutan masyrakat yang belebihan terhadap ancaman resesi global yang diprediksi terjadi di tahun 2023.

Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi ancaman resesi global diantaranya sebagai berikut:

  • Pemerintah Indonesia berfokus pada ekonomi dalam negeri dengan potensi SDM Indonesia. Dengan menguatkan program bangga buatan Indonesia dan terus mendorong pengembangan UMKM lokal.
  • Pemerintah Indonesia terus berusaha mengendalikan inflasi pangan dengan menggalakan program food estate, menanam di pekarangan rumah, dan mempercepat musim tanam. Selain itu pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, dengan memberikan subsidi biaya angkut untuk memperlancar distribusi barang kebutuhan pangan.
  • perbaikan iklim investasi dengan melakukan single online submission

Kementerian keuangan juga sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis guna menghadapi resesi global. Dilansir dari money kompas.com. Juru bicara kementerian keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, Kementerian keuangan sudah mempersiapkan anggaran belanja negara untuk menghidupkan optimisme serta untuk kewaspadaan menghadapi resesi global. 

Anggran belanja negara tahun 2023 juga dirancang dengan reformasi subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang alokasi anggaran untuk subsidi BBM bisa lebih dihemat dan bisa digunakan untuk untuk anggaran hal hal lain yang lebih produktif. Misalnya saja digunakan untuk pembangunan infrastuktur kesehatan, industri padat karya, dan ekonomi hijau. Selain mempersiapkan rancangan APBN 2023 pemerintah juga terus memperkuat koordinasi antar otoritas fiskal dan moneter.

Selain Kementerian keuangan, kementerian tenaga kerja juga mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi dampak resesi global diantaranya sebagai berikut:

  • Reformasi pelatihan dan pendidikan vokasi melalui balai latihan kerja (BLK)
  • Pengoptimalan informasi dan layanan pasar kerja
  • Mendorong kemudahan berusaha untuk memperluas kesempatan kerja
  • Membuat program kartu Jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) serta pelayanan JKP sebagai bentuk jaminan sosial dan perlindungan terhadap tenaga kerja.
  • Melakukan hubungan industrial yang baik.

Mahdiyan Alinda. Perekonomian Dunia Akan Dihantam resesi tahun 2023, Bagaimana dengan Pembangunan Infrastruktur. https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1173-1508/umum/kajian-opini-publik/perekonomian-dunia-diprediksi-akan-dihantam-resesi-tahun-2023-bagaimana-dengan-pembangunan-infrastruktur

Alex Xander Dekrit Hutabarat, S.H. Ancaman Resesi 2023 Semakin Nyata! Bagaimana Strategi Indonesia?. https://heylawedu.id/blog/ancaman-resesi-2023-semakin-nyata-bagaimana-strategi-indonesia

https://money.kompas.com/read/2022/10/21/222900226/hadapi-resesi-2023-ini-jurus-yang-disiapkan-pemerintah

https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51k9y4lnp5o

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun