Mohon tunggu...
Sandi PutraLesmana
Sandi PutraLesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Potret Inklusivitas di Kampung Lali Gadget

1 September 2024   08:36 Diperbarui: 1 September 2024   08:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potret Inklusifitas Di Kampung Lali Gadget

Kampung Lali Gadget (KLG) adalah tempat untuk merealisasikan keinginan bermain tanpa gadget. Tempat ini terletak di desa Pagerngumbuk, Dusun Bendet, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Beberapa pelajar sudah sering kali melakukan kunjungan untuk mendapatkan materi (workshop) dan permainan tradisional.

Dalam Kunjungan tersebut pada (24/08/2024), anak happy kids di dampingi oleh beberapa mahasiswa umsida mengelilingi area kampung lali gadget dan  jalan-jalan ke sawah dilanjut mengunjungi kebon gayam. Hal ini untuk mengenalkan pada mereka agar tidak selalu mengetahui tentang dunia gadget saja.

Tak hanya itu, Mereka juga belajar mengelola dan memasak jajanan tradisional salah satunya jemblem, jajanan tersebut mudah di olah sebab bahan dasarnya yaitu singkong rebus, gula pasir, dan gula merah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mengembangkan motorik halus, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, melatih keterampilan sensorik, serta dapat meningkatkan konsentrasi dan melatih interaksi sosial teman-teman happy kids

Tahap selanjutnya teman-teman berkebutuhan khusus, membentuk kelompok untuk mempraktekan proses pembuatan jemblem yang di contohkan oleh mas nizar (selaku pemandu), setelah melalui beberapa proses tahapan teman-teman happy kids mulai melakukan penggorengan hingga jemblem siap untuk disajikan.

Di Kampung lali gadget, anak anak di ajak bermain dan memahami permainan tradisional seperti bermain egrang, bakiak panjang, dan klompen tali. Di adakan permainan ini agar mereka bisa mengembangkan kreativitas, dan memperkuat kerja sama dan komunikasi antar anak.

Kegiatan semacam ini sejalan dengan misi kampung lali gadget yakni mengembalikan kegembiraan anak anak dalam bermain tanpa ketergantungan pada teknologi, serta melestarikan budaya tradisional indonesia agar tidak punah di renggut oleh masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun