Mana........
mana........
mana........
dirimu yang dulu...
yang selalu datang setiap aku butuhkan....
yang selalu menghibur ketika aku bersedih...
mana...
mana...
mana...
sahabatku yang dulu...
kenapa ....???
kini yang tinggal hanyalah dirimu yang tak pernah peduli...
selalu acuh tak acuh...
selalu pergi meninggalkan luka...
tak pernah lagi menyembuhkan luka...
apakah semua ini harus berakhir seperti ini
pikirku apa yang tak terpikirkan
otakku yang mulai tak berakal
hanya tangis yang meredam tawa...
yang kini meninggalkan tanya...
Sahabatku....
sahabatku yang mulai tak bersahabat...
jujur ingin aku katakan
aku sangat merindukanmu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!