Mohon tunggu...
sandi nayoan
sandi nayoan Mohon Tunggu... -

no bodys perfect

Selanjutnya

Tutup

Money

Peter Says Denim Brand Lokal yang Mendunia

8 Oktober 2013   06:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang awam yang ketika mendengar nama PETER SAYS DENIM pasti mereka menyangka brand ini berasal dari luar negri, mereka salah besar brand ini adalah hasil dari kreatifitas anak muda indonesia yang bernama PETER FIRMANSYAH

Anak muda kelahiran sumedang 4 februari 1984 ini lahir dari keluarga sederhana. Masa kecil peter firmansyah akrab dengan kemiskinan itu diakibatkan perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrutyang menyebabkan ayahnya harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bahkan orang tuanya terkadang berhutang untuk membeli makanan. Semasa SMA peter sering bermain ke kawasan perdagangan pakaian du cibadak. Disana banyak dijual barang barang ber merk dengan harga murah. Peter juga sempat belajar sablon , peter orang yang mau belajar. Siapapun orang yang bisamembuat pakaian dia jadikan guru, dia juga belajar bgaiman caranya mengirim barang keluar negri.

Selpas SMA peter melanjutkan ke salah satu universitas di bandung dengan uang modal titpan terakhir dari kakenya. Tak sampai sebulan peter memutus kan untuk keluar karena masalah biaya, hal itu membuat penyesalan dalam diri peter. Setelah kejadian itu peter bekerja diasalah satu pabrik yang memproduksi rusty, volcom, dan globe. Dari situlah peter mulai belajar pemilihan bahan, pembuatan produk dan pemasaran. Akhiranya pada tahun 2005 peter nekat untuk mebuat produk jeans sendiri dengan nama “defense”, akan tetapi produknya itu gagal dipasaran.

Peter mempunyai banyak kenalan musisi karena dia adalah salah satu musisi dari sebuah band yang bernama”peter says sorry” dan peter tidak menyia nyiakan kesempatan ini. Pengalaman memang guru terbaik baginya, pekerjaan yang dimulai dari bawah akan banyak memberikan ilmu.

Pada tahun 2007 peter pernah mempunyai pengalaman pahit jins yang dia kerjakan dengan nilain Rp 30 juta ditolak karena tidak sesuai dengan pesanan, tapi peter tak menyerah disitu dengan modal tabungan 5 juta ia mulai memproduksi jeans. Dimulai dari 5 potong hingga 20 potong laris terjual ia benar benar banting tulai mulai dari memilih bahan mengukur bahan hingga mengantarkan pesanan ke konsumen ia lakoni

Akan tetapi produk peter says denim (PSD) tak selamanya laku sebab sejak awal , ia mebandrol produknya dengan harga tinggi karena itulah ia sering mendapat cemoohan dan penolakan dari konsumennya. Tapi peter tak patah arang ia mulai fokus memasarkan produknya kepada band band yang sudah mempunyai jam terbang cukup banyak untuk memakain jeans buatanya nya. Tak hanya band lokal peter juga mulai mendekati band band luar negri dengan cara membuat website untuk menjajakan produk peter says denim untuk memperkuat penjualan online, alhasil peter says denim dikenal di amerika, kanada, australia, singapura dan malaysia. Hasilnya kini peter mampu meproduksi 500 hingga 1000 jeans perbulannya.

Inilah salah satu bentuk nyata kreatifitas anak muda indonesia untuk memperkenalkan indonesia dimancanegara,

Didunia ini tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha dan belajar dari pengalaman dan jangan mudah menyerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun