Mohon tunggu...
Suyasandi
Suyasandi Mohon Tunggu... Akuntan - -R-

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buat yang Masih Ragu Mutusin Pacar

22 September 2020   09:30 Diperbarui: 25 Mei 2021   16:06 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak alasan untuk memutuskan sang pacar. Tapi diantara berjuta alsan yang ada, takut dosa adalah alasan yang paling keren dan bertanggung jawab dibandingkan yang lain. Kamu jadi males pacaran karena sudah sadar bahwa pacaran hanya sebuah upaya untuk dekat-dekat dengan zina. 

Dan kamu juga sudah tahu bahwa zina adalah jalan yang buruk untuk ditempuh. Masalahnya, memutuskan pacar tentu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Kamu sudah terlanjur sayang padanya, kamu tak ingin menyakiti hatinya. Tapi di lain sisi kamu tak mungkin melanjutkan hubungan ini.

Baca juga :"Diselingkuhin" - Maafin atau Putusin?

Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh. Pertama, kamu bisa menemuinya secara langsung tetapi dengan syarat tidak boleh bertemu berdua saja, suruh si dia bawa temen ceweknya. Dengan bertemu langsung kamu bisa menjelaskan alasanmu mengapa ingin putus. Semuanya karena Allah semata. 

Bukan karena ada wanita lain di hati kamu. Kalo kamu merasa berat bertemu langsung dengannya karena khawatir dia histeris atau nangis, ada cara kedua yakni dengan menulis sebuah surat. Karena teknologi sudah cukup canggih bisa juga melalui email atau surat elektronik.

Baca juga : Move On (lah), karena Dunia Tidak Akan Kiamat Hanya karena Kamu Putus Cinta

Bagaimana kalau dia tidak terima dengan keputusanmu? tenang semua itu adalah ujian keimanan bagimu saat ini. Dengan semua reaksi mantan saat ini.

Allah ingin melihat sejuah mana keteguhan kamu pada-Nya, jangan lupa sertakan juga do'amu akan Allah melunakkan hatinya agar dia bisa menerima keputusanmu itu, dan do'akan juga ia segera sadar dan tidak akan mengulangi lagi aktivitas pacaran. 

Yakinlah bahwa Allah akan memberimu ganti dengan seseorang yang jauh lebih baik darinya. Kelak bila kita sudah siap untuk berumah tangga. Untuk saat ini berfokus dulu belajar dan beprestasi setinggi-tingginya. 

Baca juga : Tak Lagi Butuh, Mending Putus Aja!

Jangan Khawatir lagi soal jodoh, karena sejak ruh ditiupkan dalam rahim ibu jodoh itu sudah ada untukmu. Tinggal kamunya sajah yang mau menjeput dengan cara yang halal atau cara yang haram. Muslim yang cerdas pasti memlih Menikah tanpa proses pacaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun