Mohon tunggu...
Sandika Irwan
Sandika Irwan Mohon Tunggu... Beach traveller -

I am a lucky idiot who always strive to be perfectionist. :D Don't blame for me, I am still learning.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perkenalan Konyol (Silly Introduction)

30 November 2015   10:58 Diperbarui: 30 November 2015   11:35 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah usang di telinga para pembaca yang budiman sebuah ungkapan fenomenal tentang arti perting dari kata self introduction, Ini sering orang pakai dalam mengawali sebuah pidato, diskusi, drama de el el. 

Apakah itu?? eng i eng....ungkapan itu adalah Tak kenal maka tak tahu, tak tahu maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka JOMBLO :D..arti penting dari sebuah momen pertama berupa perkenalan sering menjadi kunci awal mula jaringan-jaringan positif dan negatif, tak jarang menjadi sebuah gerbang kehidupan yang melahirkan generasi baru umat manusia. hmm dahsyat ya!? 

Namun dalam kesempatan penuh bahagia ini ditambah berita di tipi tentang Pak Presiden Jokowi mau membangun tol-tol darat dan laut sebagai jalur-jalur perdagangan mencontoh jalur sutra jaman dahulu kala, dimaksudkan untuk mempermudah akses semua daerah terpencil dan terplosok Indonesia mendapatkan kebutuhan dasar hidup yang layak, seperti di tipi-tipi diberitakan tentang warga seputar tambang Freeport dan Newmont kurang bahagia, selain karena faktor "bawah perut" juga karena faktor perut utama yang tidak tersuplai kebutuhan layaknya perut "orang-orang" yang menikmati hasil dari kedua perusahaan tambang emas milik negeri paman Sam tersebut, namun sayang bukan paman Samsudin hehe..kembali ke lepptopp!! Perkenalan seyogyanya mampu menjadi ajang untuk saling tukar tambah pertemanan sehingga akan terbentuklah jaringan-jaringan manusia tapi bukan MLM yang akan sangat menguntungkan satu sama lain di kehidupan dunia ini bahkan bisa jumpa di Surga atau Neraka pada masa yang akan datang tergantung Amal kebajikan dan ketaatan kepada Tuhan yang MAHA GANTENG. 

Menanggapi banyaknya jenis kasus perkenalan yang berujung kepada nikmat bawa sengsara melalui akun-akun media sosial seperti facebook, twitter, instagram, viber, wechat, whatsapp, chacaotalk, line de es be, saya mah ikut kata pak SBY "turut prihatin". Taukah saudara - saudari pembaca yang selalu setia membaca tulisan ini meskipun sambil kakak kikik lahir dan batin sambil mengatakan "tidak bermutu" hampura kang nyak, abdi mah enteu terang kumaha carana nulis baguus xixixi...oke lanjut yak, setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan terjadinya kasus perkenalan berujung pait bin getir

(1) lingkungan yang jelek bin jorok, oleh karena itu, pembaca kalau merasa tidak akan mampu bertahan seperti cara ikan tuna bertahan agar tidak asin dari asinnya air laut, maka hindarilah lingkungan jelek bin jorok ini dan carilah dan bergaullah dengan orang-orang baik di lingkungan yang baik pula.

(2) Hawa nafsu. Tak dapat dipungkiri bahwa Tuhan yang MAHA HEBRING menciptakan semua makhluk dengan kehendak-Nya, ada malaikat, jin, iblis, manusia, binatang berkaki dan bersayap de es be dimana masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri, tapi taukah saudara pembaca yang udah mulai gelii hiii..:D bahwa Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dari semua sisi, bentuk, jaringan-jaringan dalam tubuh de el el tapi Allah juga ngasih suatu sifat yang ada pada binatang yaitu NAFSU. Nafsu ini hanya bisa dikendalikan oleh rasa takut, malu kepada sang MAHA PENCIPTA, eits bukan itu saja, sangsi hukum dan sosial dari pelanggaran penggunaan Hawa Nafsu secara tidak tepat juga sudah menanti. Jadi, pergunakan Hawa Nafsu para pembaca sesuai kebutuhan dan sebagaimana mestinya.

Dan yang ke (3) Godaan syetan bin Iblis laknatullah, Syetan bin Iblis adalah makhluk mantan khalifah para malaikat sebelum dia dikutuk karena keangkuhannya, kata ustadz ane sih dulu di pesantren Darul Muhibbin Nahdlatul Wathan, Mispalah Praya Lombok Tengah. hehe. Maka dikarenakan Syetan bin Iblis dan jamaahnya sudah mendapat surat ijin dari Allah yang MAHA Sempurna sebagai penggoda umat MANUSIA sampai akhir dunia dan alat penyeleksi antara hamba Tuhan yang Taat dan Ingkar, maka kepada para pembaca dari kalangan manusia, saya menghimbau untuk kita memperkuat amalan-amalan kebajikan, ibadah yang banyak, rajin menabung untuk sedekah dan jangan lupa sering-sering membaca doa-doa pengsuir syetan minimal melafadzkan ta'awwudz ; "A'udzubillahi minassyaitoonir rojiim" di setiap anda merasa lemah. Ini dimaksudkan untuk bisa meminimalisir campur tangan syetan untuk menghasut manusia yang mulia ini agar tidak berbuat keji dan mungkar seperti contoh kasus perkenalan yang membawa sengsara di berbagai daerah.

Semoga paparan konyol ini bisa mencerahkan hati yang gelap, menyadarkan jiwa yang keblinger dan menyehatkan pikiran yang sakit. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun