[caption caption="Melepas kejenuhan dengan rafting"][/caption]
Main rafting itu, minimal harus berani basah, tenggelam, minum beberapa mili air, hingga mendapatkan kejutan dariguide/teman satu perahu. Lebih asyiknya lagi, andrenalin yang dihasilkan tinggi dan bisa memecah rutinitas yang membosankan.
Berbekal pengalaman berarung jeram di Sahabat Air, Agustus 2015 lalu bersama 47 orang dari House of Sampoerna. Membuat hati saya suka wisata khusus ini hingga sekarang (Baca selengkapnya keseruan saya rafting di Sahabat Air Kota Batu).
Bagi saya arung jeram itu, memiliki sensasi yang berbeda-beda, walaupun dalam satu jalur yang sama. Karena di sini bersinggungan langsung dengan alam.
Maka, Senin (14/9/2015) setelah dari Solo mengikuti Festival Payung Indonesia, saya langsung meluncur ke Magelang. Di sana saya bertemu dengan Pak Adi, seorang fotografer profesional yang bekerja di Progo Rafting Magelang, sekaligus yang mengurusi web perusahaan.
Dari pertemuan singkat dari Minggu-Selasa (13-15/9/2015), saya mendapatkan beberapa fakta menarik tentang Magelang.
Ternyata, wisata di Magelang itu bukan hanya Borobudur. Namun banyak sekali, mulai dari Puthuk Setumbu, Gunung Andong, arung jeram, hingga wisata kuliner yang melegenda.
Kemudian tentang wisata arung jeramnya, di Magelang banyak sekali jasa yang menyediakan. Kalau tidak salah ada sekitar lima jasa penyedia arung jeram. Namun dari semua itu, saya lebih tertarik berarung jeram di Progo Rafting.
Berikut beberapa alasan kenapa saya memilih berarung jeram di Progo Rafting.
Pertama menerapkan keamanan dan keselaamatan yang ketat
Wisata yang bersinggungan langsung dengan alam, tentu harus memiliki keamanan dan keselamatan yang baik.
Sebab seseorang tidak bisa memprediksi sesuatu yang terjadi di alam. Oleh karena itu, penting untuk kita tahu akan segala hal tentang wisata yang bersinggungan langsung dengan alam.
Hal inilah yang juga menjadi perhatian utama Progo Rafting. Mereka menerapkan keamanan dan keselamatan bagi pelanggannya.
Mereka selain mengecek kelayakan perlengkapan rafting secara berkala. Juga selalu meng-upgrade pengetahuan dan kemampuan tim guide-nya.
Selain itu sebelum tamu-tamu berarung jeram. Biasanya, ada tim yang mengecek ketinggian sungai di pagi hari. Apakah aman atau tidak.
Seperti kata Pak Kembar, tim lapangan Progo Rafting, “Saya biasanya kalau pagi hari sebelum tamu-tamu berarung jeram. Saya mengecek ketinggian sungai, apakah aman atau tidaknya mas.”
Kemudian, Progo Rafting juga menyediakan asuransi bagi pelanggannya, yang itu sudah masuk dipembelian tiket.
Saya sebelum berarung jeram diberikan penjelasan dahulu tentang jalur yang akan dilalui dan standar keamanannya oleh Mas Tri guide di perahu saya, yaitu:
Pertama, jalur yang saya lalui kemarin adalah Sungai Elo. Jalur untuk kategori pemula, bahkan anak kecil usia tujuh tahun boleh ikut rafting. Panjang sungainya ± 10-11 Km dengan jangka waktu pengarungan sekitar 2-2,5 jam.
Kedua, gunakan helm dan jaket pelampung dengan pas dan baik. Gunakan senyaman mungkin agar dalam berarung jeram nantinya tetap aman dan enak.
Ketiga, pegang dan gunakan dayung dengan hati-hati. Jika tidak, bisa jadi teman satu perahu akan terkena dayung tersebut.
Keempat, tetap fokus dan jangan panik, jika terjadi sesuatu. Tetap rileks dan nikmatilah setiap perjalanan.
Kedua, ada dua jalur untuk pemula dan profesional
Sebagai bentuk keamanan dan keselamatan, Progo Rafting membagi dua kategori: pemula dan profesional.
Kemarin saat saya mengarungi Sungai Elo, itu termasuk kategori yang pemula. Jalur lain yang termasuk untuk pemula-menengah adalah Progo atas.
Namun jika Anda profesional yang sudah biasa rafting dan paham tentang segala hal wisata khusus ini. Anda bisa mencobanya di jalur Progo hulu dan Progo bawah. Ingat, dua jalur ini khusus bagi yang sudah profesional!
Ketiga artis hingga pejabat publik pun berarung jeram
[caption caption="Testimoni Leony saya ambil dari web mereka"]
Saya sangat bersyukur, karena bisa berarung jeram di Progo Rafting, karena telah memilikitrack record yang luar biasa.
Saat saya membuka situsnya progorafting.com, dikategori testimoni saya langsung melihata artis Leony main rafting di sini.
Kemudian saya juga melihat acara di salah satu stasiun TV yaitu, My Trip My Adventure juga main di sini. Terus juga saya melihat dokumentasi dari perusahaan swasta hingga negeri menggunakan jasa Progo Rafting juga.
Lebih hebat dan luar biasa lagi, ternyata salah satu pejabat publik di Indonesia juga menggunakan jasa Progo Rafting untuk berarung jeram. Maaf saya tidak menyebutkan siapa orangnya, takut nanti dibilang pro/lainnya.
Jika tertarik ingin tahu siapa, bisa langsung ditanyakan ke pihak Pak Adi Progo Rafting. Yang jelas saya sudah dikasih tahu dokumentasinya oleh beliau.
Kata beliau yang masih saya ingat, Mas ini dokumentasi yang tersisa dari pejabat publik tersebut. Kemarin sih, banyak dokumentasinya, namun dikarenakan hard disk saya rusak. Jadinya hanya tinggal satu buah foto saja.
Keempat arung jeram rasa bintang lima
Saya tidak tahu, kalau ternyata Progo Rafting berada di satu kawasan bintang lima Hotel Puri Asri. Saya baru menyadarinya ketika Pak Adi membawa saya ke lokasi arung jeram dengan memasuki kawasan Hotel Puri Asri.
Hotelnya memang asri, banyak pepohonan, udara sejuk, menghadap langsung ke gunung, sawah-sawah, dan sungai bersih, berkelas, serta tentu saja privasi.
Kata Pak Adi, ibu Ani Yudhoyono pernah menginap di sini juga.
Wah kerenkan? Beruntung saya berkesempatan masuk dan merasakan hotel bintang lima Puri Asri lewat arung jeram.
Kemudian sama Pak Adi saya diajak bertemu dengan orang-orang di Progo Rafting dan berkeliling.
Ini adalah pengalaman pertama saya, merasakan rafting bintang lima, yang pernah digunakan oleh artis hingga pejabat publik.
Saya serasa jadi artis juga hehe.
Pengalaman merasakan pesona Sungai Elo
Setiap sungai memiliki karakteristik masing-masing. Setiap momen berarung jeram memiliki kisah berbeda-beda, walaupun dalam sungai yang sama.
Karakteristik sungai yang digunakan Sahabat Air sangat berbeda dengan Sungai Elo yang digunakan Progo Rafting.
Sungai Elo memiliki aliran sungai tenang yang cukup panjang, sedangkan jeram-jeramnya relatif pendek/sedikit. Sehingga hanya dibutuhkan sedikit kekompakan tim, maka mampu melewati setiap rintangan yang menghadang.
Sungai Elo memanjakan mata dan hati
Pengalaman yang tidak terlupakan saat pertama kali memasuki aliran Sungai Elo adalah sungai yang tenang, banyaknya pepohonan dan tetumbuhan di kanan-kiri.
Membuat saya ingin menikmati setiap momen. Saya melihat di sisi kanan dan kiri, menghirup segarnya udara, serta merdunya suara alam. Saya benar-benar menikmatinya. Berbagai problem yang bertumpuk dalam pikiran, hilang dalam sekejap.
Hem…, pemandangan yang memesona, sungai yang masih terjaga dengan vegetasi yang masih alami.
Tidak heran, jika selama perjalanan saya melihat banyak orang memancing ikan dan ada beberapa anak kecil yang sedang berenang.
Alam yang indah, sungai yang tenang, dan sedikit jeram adalah bagian dari karakteristik Sungai Elo. Cocok jika dijadikan lokasi liburan bersama kerabat-keluarga.
Sungai Elo lokasi pas menikmati segarnya air dan melihat birunya langit
Saya sebenarnya orang yang tidak bisa berenang, namun ingin sekali merasakan sensasi dengan menikmati birunya langit.
Apalagi jika didukung dengan udara sekeliling yang segar dan sejuk. Hem hasrat ingin membasahi tubuh sambil mengapung bergejolak.
Alhamdulillah, keinginan itu tercapai, saat saya berarung jeram di sini. Melalui bantuan jaket pelampung dan instruksi dari Mas Tri.
Saya akhirnya bisa berenang mengambang seperti botol mengapung, sambil menikmati birunya langit, dan merasakan sejuknya udara sekitar.
Terpenting saat perahu terbalik, jangan panik! Santai saja dan nikmatilah! Seperti itulah instruksi dari guide kami, Mas Tri.
Hihi… awalnya saya tidak bisa langsung mengapung seperti botol kosong. Namun ada sesi meminum beberapa mili air :D.
Kemudian saya langsung rileks, dan memosisikan diri terlentang seperti botol mengapung. Alhamdulillah saya bisa mengapung dan menikmati birunya langit.
Di Sungai Elo, seingat saya, ada tiga lokasi yang bisa dijadikan untuk berenang. Jadi saya kemarin puas bisa berarung jeram dan berenang di Sungai Elo.
Benar-benar vegetasinya masih bagus dan alami, terbukti banyaknya pemancing selama kami berarung jeram.
Sungai Elo bisa dengan teman-keluarga
Progo Rafting memiliki empat jalur, dengan dua kategori. Kategori pemula, yaitu jalur Sungai Elo dan Sungai Progo atas, sedangkan profesional Sungai Progo hulu dan Sungai Progo bawah.
Untuk yang pemula, minimal anak tujuh tahun bisa ikut berarung jeram. Tentu dengan pendampingan dari orang tua dan guide profesional Progo Rafting
Sungai Elo sangat pas untuk Anda berarung jeram dengan teman, keluarga hingga anak-anak Anda. Anda bukan hanya menikmati arung jeram, namun juga bisa berenang menikmati birunya langit, serta vegetasi yang masih alami.
Deburan, hentakan, andrenalin, dan interaksi dengan alam, membuat saya selalu rindu dengan wisata khusus ini.
Jadi, saya merekomendasikan Anda yang berwisata ke Magelang dan sekitarnya, untuk merasakan sensasi arung jeram bersama Progo Rafting. Bintang lima dan jejak artis akan Anda dapatkan juga.
Rencana 2016, saya akan kembali ke Magelang, untuk naik ke Gunung Andong dan merasakan jalur lain di Progo Rafting.
Bagaimana tertarik? Mungkin nanti kita bisa berpetualang bersama-sama ke Magelang.
Tip-tip berarung jeram di Progo Rafting
- Pilihlah helm, jaket, dan dayung yang sesuai untuk Anda gunakan.Gunakan sesuai instruksi tim Progo Rafting, agar Anda tetap aman dan nyaman.
- Saat di lokasi yang pas untuk berenang, segeralah berenang! Jangan lewatkan kesempatan ini! Kemudian, gunakan salah satu gaya, yaitu botol mengapung. Anda akan menikmati birunya langit, segarnya udara sekitar, dan pemandangan luar biasa lainnya.
- Dengarkanlah intruksi dari guide Progo Rafting dengan baik-baik. Agar Anda selamat dan bisa menikmati arung jeram dengan maksimal.
- Jika ingin rafting di sini, lakukan pemesanan terlebih dahulu jauh-jauh hari. Sebab Progo Rafting memiliki peminat dan pelanggan tetap yang banyak. Mulai dari tamu hotel bintang 5 Puri Asri hingga perusahaan negeri/swasta.
- Pilihlah tim yang menurut Anda orangnya ramai, asyik, dan tidak malu untuk berekspresi. Tim yang ramai, membuat Anda bebas untuk berekspresi. Dalam bermain rafting, Anda harus bebas jangan malu-malu untuk berekspresi. Saatnya teriak, teriaklah! Saatnya bersuara, bersuaralah! Bahkan saat jail, lakukanlah!
- Selalu siap dan jangan panik. Karena tiba-tiba Anda akan mendapatkan kejutan, misalnya perahu terbalik/dijaili teman sendiri. Terpenting, nikmati dan rasakan sensasi berarung jeram.
Tulisan ini saya repost ulang dari blog pribadi saya sandibrand.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H