Mohon tunggu...
Sandi Herman
Sandi Herman Mohon Tunggu... Guru - Akademisi

Kesulitan yang sesungguhnya adalah mengatasi caramu berpikir tentang dirimu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyebab Kurangnya Literasi Peserta Didik di Sekolah, Apa Ini Bisa jadi Solusinya?

13 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 18 Mei 2023   22:52 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Sandi Herman, S.Pd 

Literasi sangat penting karena merupakan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat modern. Literasi mencakup kemampuan membaca, menulis, dan menghitung serta kemampuan untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi itu penting:

  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: Literasi membantu seseorang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Ini membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik dan mengatasi masalah yang kompleks.
  • Meningkatkan keterampilan komunikasi: Literasi membantu seseorang mengembangkan keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Ini memungkinkan seseorang untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif kepada orang lain.
  • Membuka peluang pendidikan dan pekerjaan: Kemampuan literasi yang baik adalah prasyarat untuk memperoleh pendidikan yang baik dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Seseorang yang kurang literat akan kesulitan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai bidang.
  • Meningkatkan kesehatan mental dan fisik: Banyak penelitian menunjukkan bahwa membaca dan menulis dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik seseorang. Ini karena literasi dapat membantu seseorang mengatasi stres dan meningkatkan kemampuan kognitif.
  • Meningkatkan partisipasi dalam masyarakat: Literasi adalah prasyarat untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat modern. Seseorang yang kurang literat akan kesulitan memahami isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan mereka dan tidak dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan meningkatkan literasi dapat membantu seseorang atau peserta didik mencapai potensi penuh mereka dan berpartisipasi secara aktif di sekolah atau dalam masyarakat modern. karena, peserta didik merupakan generasi penerus bangsa. Maka dari itu penting bagi guru disekolah untuk mengasah kemampuan literasi peserta didik. Tidak hanya itu, yang memiliki peran utama sebelum guru disekolah ialah orang tua, karena orang tualah yang memiliki banyak waktu bagi anak-anaknya. Jika, peran orang tua sebagai guru dirumah dijalankan dengan sebenarnya maka peserta didik mungkin tidak memiliki masalah literasi yang serius.

Apa yang menjadi penyebab lemahnya literasi peserta didik disekolah?

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kurangnya literasi peserta didik disekolah, ialah sebagai berikut :

  • Kurangnya dukungan dari orang tua: Orang tua memegang peran penting dalam membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan literasi. Ketika orang tua tidak memberikan dukungan yang cukup dalam hal membaca dan menulis, anak-anak akan kesulitan untuk mengembangkan keterampilan literasi yang dibutuhkan. 
  • Kurangnya dukungan dari sekolah: Sekolah harus menjadi lingkungan yang mendukung pembelajaran literasi, namun dalam beberapa kasus, kurangnya sumber daya atau perhatian terhadap literasi dapat menjadi hambatan bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan literasi. 
  • Kurangnya akses ke bahan bacaan yang berkualitas: Ketika peserta didik tidak memiliki akses yang cukup ke buku atau bahan bacaan yang berkualitas, mereka akan kesulitan untuk mengembangkan kemampuan literasi yang dibutuhkan. 
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi kesulitan membaca: Beberapa peserta didik mungkin memiliki kesulitan membaca yang membatasi kemampuan mereka untuk mengembangkan keterampilan literasi. Dalam kasus seperti ini, dukungan tambahan mungkin diperlukan untuk membantu peserta didik mengatasi kesulitan tersebut.

lalu apa soluasi untuk meningkatkan literasi peserta didik di sekolah?

nah, bisa jadi untuk diterapkan disekolah sebagai solusi dalam mengatasi masalah tersebut, 

  •  Meningkatkan dukungan dari orang tua dan keluarga: Orang tua dan keluarga harus memberikan dukungan yang cukup dalam hal membaca dan menulis untuk membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan literasi yang dibutuhkan. 
  • Meningkatkan dukungan dari sekolah: Sekolah harus memberikan lingkungan yang mendukung pembelajaran literasi dan memberikan sumber daya yang cukup untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan literasi. 
  • Meningkatkan akses ke bahan bacaan yang berkualitas: Sekolah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk memberikan akses yang lebih besar ke buku dan bahan bacaan yang berkualitas untuk peserta didik. 
  • Memberikan dukungan tambahan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan membaca: Peserta didik yang mengalami kesulitan membaca dapat memerlukan dukungan tambahan untuk membantu mereka mengatasi kesulitan tersebut. Sekolah dapat memberikan dukungan tambahan dalam bentuk program remedial atau dukungan tambahan dari para guru atau tutor. 

Dengan meningkatkan dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan, serta memberikan akses yang lebih besar ke bahan bacaan yang berkualitas dan dukungan tambahan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan membaca, kita dapat meningkatkan literasi peserta didik di sekolah.

Dari berbagai macam solusi yang kami tawarkan diatas peran orang tua sangatlah penting untuk menunjang pendidikan anak begitupun sekolah. Menyediakan buku dan tempat bacaan yang nyaman bagi peserta didik merupakan langah awal dalam mendukung literasi seorang peserta didik. selain itu, guru juga dapat mendemokan penting nya membaca, pentingnya berkomunikasi dan memberikan contoh dalam menerapkan literasi kepada peserta didik disekolah. sekarang zaman anak telah berbubah dulu anak tidak kenal dengan teknologi beda dengan anak yang pada generasi Z ini memang meraka terlahir sudah mengenal yang namanya teknologi, kita ketahui bahwa teknologi samngatlah penting saat ini, jangan sampai pengaruh teknologi negatif menguasai peserta didik kita, jadi peranorang tua dan guru sangatlah berat pada zaman sekarang oleh sebab itu, guru dan orang tua bisa membimbing anak dalam menggunkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat, agar tercapainya generasi-generasi penerus kita tidak buta dengan literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun