Mohon tunggu...
Sandi fadhlurrohman
Sandi fadhlurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga saya tidak suka dengan keramaian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menerapkan Ilmu Tasawuf di Waktu Muda Sebagai Perlindungan Diri

4 Desember 2024   15:12 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber pinterest.com/islamreligion8

Mungkin sekarang ini kata tasawuf itu sebagai kata asing bagi sebagian orang terutama anak anak muda sekarang. Oleh Mempelajari tasawuf di usia muda adalah langkah yang sangat berharga dalam perjalanan spiritual seseorang. Tasawuf, atau sufisme, adalah bagian dari filsafat Islam yang berfokus pada penghayatan dan praktik spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan hati yang bersih dan jiwa yang damai. Oleh karena itu, memulai pembelajaran tasawuf di usia muda dapat membantu seseorang mengembangkan kesadaran spiritual yang mendalam dan memahami nilai-nilai hidup yang lebih bermakna.

Dari sekian banyak anak muda sekarang mereka stres dan mudah putus asa dengan kehidupan yang mereka jalani oleh sebab itu sebagian dari mereka banyak yang salah untuk menghadapi masalahnya mereka tesebut, mereka menghadapi masalah mereka tersebut dengan cara berjudi, mabok, bermain perempuan dll. Hal hal yang mereka lakukan tersebut menjerumuskan mereka untuk jauh dari Tuhannya.

Salah satu manfaat utama belajar tasawuf di usia muda adalah kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup dengan kebijaksanaan. Tasawuf mengajarkan untuk mengenali diri sendiri dan menerima kekurangan pribadi, yang membantu seseorang menjadi lebih dewasa dan mandiri dalam menghadapi kesulitan. Selain itu, tasawuf juga mendorong introspeksi dan refleksi, yang memfasilitasi pemahaman diri dan pengambilan keputusan yang lebih bijak.

Belajar tasawuf pada usia muda juga berpotensi mengembangkan empati dan toleransi. Tasawuf mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan serta membangun solidaritas sosial. Melalui pengajaran ini, seseorang belajar untuk menghargai keragaman dan berkontribusi pada perdamaian di antara umat manusia. Hal ini sangat relevan dalam dunia global yang penuh dengan perbedaan budaya dan agama yang sering menimbulkan konflik.

Selain itu, mempelajari tasawuf pada usia muda dapat memperdalam hubungan seseorang dengan Tuhan. Dengan mempelajari doa-doa dan zikir-zikir dalam tasawuf, seseorang dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat ikatan dengan Allah SWT. Latihan-latihan spiritual ini memungkinkan seseorang merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan meraih kebahagiaan yang lebih dalam.

Akhirnya, belajar tasawuf sejak muda juga dapat membantu seseorang mengembangkan kesabaran dan ketabahan. Tasawuf mengajarkan untuk menghadapi kesulitan dengan sabar dan tetap optimis. Dengan memahami bahwa setiap ujian akan berlalu, seseorang dapat lebih siap menghadapi tantangan hidup dan tetap teguh pada tujuan hidupnya. Dengan demikian, belajar tasawuf di usia muda dapat menjadi landasan yang kokoh bagi perjalanan spiritual menuju kebahagiaan sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun