Mohon tunggu...
Sandi fadhlurrohman
Sandi fadhlurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga saya tidak suka dengan keramaian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik Muslim Sejati

1 November 2024   13:18 Diperbarui: 1 November 2024   13:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/tiktok/

6.Mujahadatun linafsi (kuat melawan hawa nafsu)

Melawan hawa hafsu adalah musuh terbesar umat muslim, karena hawa nafsu yang dimiliki umat manusia memiliki kenderungan pada yang baik dan yang buruk. Oleh karena itu setiap muslim harus bisa menundukka hawa nafsunya karana apabila tidak di tundukkan maka akan menyebabakan bahaya pada dirinya sendiri maupun orang lain.

7.Harishun `ala waqtihi ( sungguh sungguh menjaga waktunya)

Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin. Waktu sanagat lah cepat berlalu oleh karena itu sebagai muslim sejati  gunakan waktu itu sebaik mungkin untuk melalukan hal hal yang baik, karena itu semua waktu yan kita pakai nanti di akhirat akan di mintai pertanggung jawaban oleh alah SWT.

8.Munazhzhamun fi syu`unihi (teratur dalam semua masalah)

Kebatilan yang teratur, dapat mengalahkan kebenaran yang tidak teratur". (Ali bin Abi Thalib). Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.

9.Qodirun `alal kasbi ( mampu berusaha sendiri)

Memiliki kemampuan berusaha sendiri lebih baik dan lebih dicintai oleh allah. Oleh karana sebagai muslim sejati sebaiknya mereka berusaha dengan tenanga mereka sendiri dari pada meminta minta kepada orang lain karena tangan di atas lebih baik dari pada angan di bawah.

10.Naafi`un lighoiri ( bermanfaat bagi orang lain)

Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir). Dengan kata lain seorang muslim sejati mereka cendereung lebih banyak manfaatnya, baik dari segi fisiknya maupun hartanya apabila tidak bisa memberi dengan harta mereka sukarelah membantu dengan fisiknya.(Banna, 2019).

Secara keseluruhan seorang muslim bisa dkatakan muslim sejati apaila mereka memiliki sifat atau kebiasaan kebiasan yang baik seperti bertakwa kepada allah, membantu sesama, tidak membuat kerusakan, serta bermanfaat dikehidupnya baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun