Meskipun tampak seperti ide yang bagus, hal itu menunda perkembangan anak, seperti tidur mandiri atau mengatasi masalah tidur. Seorang anak yang tertidur di ranjang yang sama dengan orang tuanya terbukti memiliki masalah tidur yang lebih parah yang terkait dengan tidur yang lebih pendek dan lebih terganggu, sehingga menurunkan kualitas tidur.
Siklus tidur-bangun akan terganggu, dan anak cenderung tidur larut malam dan bangun terlambat.
Tidur bersama memengaruhi tidur orang tua dan meningkatkan stres. Orang tua yang membiarkan anak-anak tidur di ranjang yang sama mengurangi waktu pribadi dan keintiman dengan pasangan mereka, yang merupakan salah satu penyebab utama perpisahan di antara pasangan.
Anak-anak yang tidur bersama orang tua mereka mengalami keterlambatan perkembangan psikologis. Mereka tidak mengembangkan kepribadian yang kuat, yang berdampak pada masa depan mereka.
Mereka berjuang dengan aspek-aspek seperti: Pengambilan keputusan, Kecemasan sosial, Kepercayaan diri, Kurangnya perilaku mandiri, Kehilangan ingatan, Energi rendah, Kelelahan, Kegemukan, Masalah tidur di masa mendatang dan Depresi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H