Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Pak Menteri, Metaverse dalam Pendidikan Bukan Mimpi

7 November 2024   12:12 Diperbarui: 7 November 2024   12:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : diasingrafis dokumentasi pribadi

Metaverse, yang dikenal sebagai dunia virtual yang menggabungkan elemen-elemen digital dan realitas dalam lingkungan interaktif, kini mulai dianggap sebagai bagian penting dari revolusi teknologi di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di Indonesia, meskipun tingkat infrastruktur teknologi belum merata, fenomena ini harus segera diantisipasi oleh pemerintah dan institusi pendidikan.

 Hal ini dikemukakan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan menengah, Prof Abdul Muti, yang menyatakan bahwa metaverse memiliki potensi besar untuk mengubah cara siswa belajar, meskipun tantangan terkait infrastruktur dan ketimpangan akses teknologi harus diatasi terlebih dahulu.

 Pak Menteri, Metaverse Dunia Pendidikan Bukan Mimpi Lagi itulah mungkin kalimat usil yang keluar dari para GenZ penikmat metaverse. Tampaknya menteri baru ini lebih memahami dunia pendidikan secara holistik dibandingkan menteri sebelumnya. Meski Metaverse pendidikan saat ini bukan priorotas, tampaknya harus mulai diperhatikan dan dirintis dikota -kota besar di negeri ini.

Metaverse dalam dunia pendidikan bukan lagi sekadar mimpi bagi murid, guru, dan dunia pendidikan Indonesia, melainkan semakin menjadi kenyataan yang dapat mengubah paradigma pembelajaran. 

Dengan adanya kemajuan teknologi dan peningkatan infrastruktur digital di berbagai daerah, Indonesia mulai mengeksplorasi penggunaan ruang virtual untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan imersif. 

Bagi murid, metaverse menawarkan kesempatan untuk belajar di luar batas kelas fisik, memungkinkan mereka untuk menjelajahi konsep-konsep yang sebelumnya sulit dijangkau. 

Guru dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih kreatif dan kolaboratif, sementara pemerintah, dengan dukungan kebijakan dan investasi dalam teknologi, berperan penting dalam memastikan akses yang merata bagi semua lapisan masyarakat. 

Tantangan terkait akses internet, perangkat keras, dan kesiapan sumber daya manusia masih ada, namun dengan upaya bersama, metaverse dapat menjadi bagian integral dari transformasi pendidikan di Indonesia.

Abdul Muti, seorang profesor di bidang pendidikan, menyadari bahwa teknologi digital berkembang pesat dan menuntut adaptasi di berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan dasar di Indonesia. 

Menurutnya, meskipun masih terdapat ketimpangan dalam akses internet dan perangkat teknologi, pendidikan Indonesia harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang semakin terhubung dengan dunia digital. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun