Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Indonesia Masuk BRICS, Inilah Untung Ruginya

27 Oktober 2024   08:53 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:59 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

4. Posisi yang Lebih Kuat di Panggung Global. Meningkatkan reputasi Indonesia di kalangan negara-negara berkembang. Indonesia berkomitmen tinggi mengabdikan pencapaian dirinya dalam BRICS bagi kemaslahatan negara-negara yang sedang berkembang. Keikutsertaan dalam BRICS akan menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih kuat dalam negosiasi internasional, karena Indonesia akan tergabung dalam aliansi yang memiliki pengaruh global besar. Ini bisa membantu Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan nasionalnya di berbagai forum internasional.

5. Stabilitas Ekonomi dan Keuangan: Dengan dukungan dari NDB dan kerja sama dalam BRICS, Indonesia dapat lebih mudah mengatasi tantangan ekonomi global, seperti krisis keuangan dan fluktuasi nilai tukar. Aliansi ini dapat memberikan stabilitas tambahan bagi perekonomian Indonesia dan membantu menjaga ketahanan finansial, yang pada akhirnya akan berdampak pada kestabilan harga kebutuhan pokok di dalam negeri.

Tantangan dan Risiko

Bergabung dengan BRICS juga memiliki tantangan dan resiko tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia  Di antaranya adalah penyesuaian. Indonesia mungkin perlu menyesuaikan beberapa kebijakan ekonomi agar sejalan dengan negara-negara BRICS.

Terdapat resioko dan tantangan Geopolitik dunia dengan negara lain karen  Aliansi ini dapat memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat yang memiliki pandangan berbeda dengan BRICS. Hal ini beresiko menguatnya kritik kubu Barat dengan ekonomi kapitalistik atas kecenderungan ekonomi Indonesia yang terkesan sosialistis serta potensi kalangan Barat membatasi hak istimewa yang Indonesia nikmati selama ini, seperti alih teknologi dan investasi.

Adapun risiko Ketergantungan Ekonomi atau keterergantungan terlalu besar pada pasar atau investasi dari BRICS juga bisa menjadi risiko, terutama jika terjadi ketidakstabilan di negara-negara anggotanya.

Secara keseluruhan, bergabung dengan BRICS dapat memberikan keuntungan ekonomi dan politik bagi Indonesia, tetapi juga memerlukan evaluasi mendalam agar manfaat yang diinginkan tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun