Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Buruk dan Baik Game Online Pada Anak

1 Mei 2024   07:35 Diperbarui: 3 Mei 2024   13:33 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah segera merampungkan peraturan presiden tentang perlindungan anak dari game online. Perpres ini muncul karena maraknya tindak kriminalitas, seperti kekerasan, pornografi, pelecehan seksual, dan perundungan yang dilakukan anak-anak di bawah umur akibat pengaruh game online. Di era digital, game online telah menjadi bagian integral dari aktivitas rekreasi anak-anak. Selain hiburan, permainan ini juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Meski demkian yng harus dicermati terdapat dampak positif dan negatif dari game online. Beberapa jenis-jenis game online yang dapat membantu perkembangan anak-anak, menyoroti kategori-kategori utama yang perlu dipertimbangkan, dan mempelajari pro dan kontra dari game online untuk anak-anak, dengan penekanan pada aspek positifnya. Maka penting sekali orangtua, guru, beberapa instansi terkait dan pemerintah menyikapinya secara dengan bijak, ilmiah dan terintergrasi dalam mengatur regulasi game online bagi anak.

Game online telah menjadi hiburan populer bagi anak-anak dari segala usia dalam beberapa tahun terakhir. Anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain game online. Meskipun video game dapat memberikan hiburan dan kesempatan bersosialisasi, terdapat kekhawatiran mengenai potensi dampaknya terhadap perilaku anak-anak, terutama perilaku agresif.

Beberapa dampak game online terhadap perilaku anak-anak, termasuk dampak positif dan negatifnya. Dengan mengkaji kedua sisi permasalahan tersebut, artikel ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang seimbang mengenai dampak game online terhadap perilaku anak-anak.

Game online adalah cara yang populer bagi anak-anak dan remaja untuk bersantai, bersosialisasi, dan bersenang-senang, namun masih banyak lagi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keselamatan mereka saat bermain game online.
Laporan ini mengamati pengalaman bermain game dari 1,799 anak-anak dan remaja di Australia berusia 8 hingga 17 tahun yang bermain video game online. Hal ini mengacu pada hasil studi metode campuran yang dilakukan oleh eSafety pada bulan Agustus dan September 2023. Sebagian besar gamer muda yang disurvei melaporkan mendapatkan pengalaman positif. Mayoritas gamer muda merasa game online baik untuk pengembangan keterampilan atau pembelajaran, hubungan sosial, dan/atau kesejahteraan emosional. Empat dari 10 orang memiliki pengalaman negatif saat bermain game, dan 3 dari 10 gamer remaja pernah terpapar ide-ide yang berpotensi membahayakan saat bermain game. Pengalaman bermain game online yang negatif biasanya berdampak negatif pada harga diri gamer muda atau aspek lain dari kesejahteraan emosional mereka.

Kebanyakan orang tua dan wali, serta para gamer muda, bersikap proaktif dalam mengambil langkah-langkah untuk tetap aman saat bermain game online. Hanya sebagian kecil gamer muda yang memiliki pengalaman negatif yang melaporkan hal ini ke platform game atau moderator terkait. Para gamer muda ingin melakukan lebih banyak hal untuk menjaga mereka tetap aman saat bermain game online, terutama yang dilakukan oleh industri game dan melalui pendidikan. Para gamer muda dalam penelitian ini dengan tegas ingin orang tua, pengasuh, dan orang dewasa lainnya memahami seperti apa bermain game bagi mereka, dan banyak dari mereka akan menyambut baik kesempatan bermain game bersama orang tua dan pengasuh mereka.

Kecanduan dan perilaku agresif Kecanduan game online dapat menimbulkan perilaku agresif pada anak. Anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam bermain game online mungkin menjadi mudah tersinggung, tidak sabar, dan mudah frustrasi ketika tidak bisa bermain. Rasa frustrasi ini dapat dengan cepat menjadi agresif, menyebabkan ledakan verbal atau fisik terhadap orang lain. Selain itu, kecanduan game online telah terbukti berdampak pada keterampilan sosial anak karena mereka sering kali mengisolasi diri dari interaksi dunia nyata dan memilih interaksi virtual. Kurangnya sosialisasi ini dapat mengakibatkan buruknya kemampuan komunikasi dan kesulitan mengelola emosi dengan tepat. Orang tua harus waspada dalam memantau kebiasaan bermain game online anak-anak mereka dan menetapkan batas waktu penggunaan perangkat yang wajar. Mendorong aktivitas lain, seperti bermain di luar ruangan dan melakukan hobi, yang mendorong sosialisasi juga dapat membantu mengurangi risiko perilaku adiktif dan kecenderungan agresif yang terkait dengan game online yang berlebihan.

Dampak terhadap prestasi akademik  Game online telah menjadi aktivitas hiburan yang populer di kalangan anak-anak di seluruh dunia. Meskipun dapat memberikan hiburan dan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya, game online dapat berdampak signifikan terhadap kinerja akademik. Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan kinerja akademis yang buruk, termasuk nilai yang lebih rendah dan penurunan motivasi untuk menyelesaikan tugas. Anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu bermain game juga mungkin mengalami kesulitan dalam manajemen waktu, sehingga membuat mereka memprioritaskan bermain game daripada belajar atau menyelesaikan tugas sekolah. Selain itu, konten beberapa game online mungkin berdampak negatif terhadap perilaku dan sikap anak-anak dalam belajar. Video game kekerasan telah dikaitkan dengan perilaku agresif pada anak-anak, yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak bersahabat baik bagi anak tersebut maupun teman sekelasnya. Selain itu, beberapa permainan mendorong pola pikir individualistis yang mengutamakan keuntungan pribadi dibandingkan pembelajaran kolaboratif dan kerja kelompok. Hal ini dapat menghambat kemampuan anak untuk bekerja dengan baik dengan orang lain dalam proyek kelompok atau diskusi kelas. Orang tua harus memantau dengan cermat kebiasaan bermain game online anak-anak mereka dan menetapkan batasan yang sehat seputar penggunaan game selama minggu sekolah. Membatasi waktu bermain dan mendorong bentuk hiburan atau aktivitas alternatif dapat meningkatkan hasil akademik dan menumbuhkan sikap positif terhadap pembelajaran di kalangan pemain muda.

Nilai lebih rendah dan fokus menurun Game online telah menjadi bentuk hiburan yang populer di kalangan anak-anak, namun dapat berdampak negatif terhadap performa akademis dan fokus mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan nilai yang lebih rendah, penurunan rentang perhatian, dan keterampilan manajemen waktu yang buruk. Hal ini karena game online menawarkan sistem kepuasan dan penghargaan instan, yang dapat menyebabkan anak-anak memprioritaskan bermain game daripada belajar atau menyelesaikan pekerjaan rumah. Selain itu, stimulasi terus-menerus terhadap game online juga dapat menyebabkan perilaku seperti kecanduan pada anak. Merekamungkin merasa sulit untuk menjauh dari permainan, bahkan ketika mereka tahu bahwa mereka harus fokus pada tugas atau tanggung jawab lain. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya motivasi terhadap tugas sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

Dampak Positif Game Online

Terlepas dari persepsi negatif terhadap game online terdapat juga dampak positif. Salah satu dianataranya adalah menyadari kebutuhan akan kepuasan interaksi sosial, dan meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran. Strategi pendidikan saat ini harus lebih membimbing guru dan orang tua secara ilmiah untuk mengubah sikap mereka terhadap game online dan mengenali manfaat game online. Sementara itu, keunggulan game online dapat dieksploitasi untuk memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa dengan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka melalui pendidikan berbasis game, berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental serta pembelajaran yang lebih produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun