Aisyah dengan dengan lagak orang dewasa segera memeluk adiknya sambil berkata, "Adik, nanti kakak belikan ice cream coklat yang paling besar dan paling enak untuk adik dari tabungan kakak, yaa ".
Papa dan mamanya pun berpandangan dan semakin menyesak haru mendengar perbuatan anaknya yang sangat luar biasa itu.
Akhirnya 4 anggota keluarga luarbiasa itu sepakat memberikan kue ulang tahun cantik itu pada Hanum, sahabat Aisyah.
Mendengar itu, Aisyah bergegas mengajak adik membawakan kue ulang tahun itu pada hanum, yang tinggalnya sekitar 500 meter di ujung jalan sempit itu.
Setengah jam kemudian kakak adik itu, sudah berada di ujung pintu rumah sambil menggenggam 2 batang ice cream coklat yang besar di tangannya. Si Ragil tampak kegirangan meski tidak jadi menyantap kue ulangtahun yang mewah tadi itu.
"Pa, ma . . ., Alhamdulillah tadi dapat hadiah ulang tahun dari Tante Ailing" kata Aisyah dengan mata berbinar. Ailing pemilik toko besar diseberang jalan adalah ibu dari Isabela, teman belajar tiga sekawan Aiyah, Hanum dan isabella. Tante Ailing, juga memberikan hadiah tas cantik dan sepatu olahraga yang kakak pengenin selama ini"
Ibunyapun menimpali, "Trus mana uang seratus ribu tabungan kakak tadi ?"
"Saya belikan , ice cream untuk Hanum dan 3 adiknya Ma ?" Timpal kakak, sambil berlari ke halaman depan menikmati nikmatnya ice cream coklat jumbo itu pemberian Tante Ailing.
Ibunyapun, mengusap muka, sambil berkata, "Alhamdulillah, ya Allah, Kau kabulkan permintaan doaku setiap sujud shalat untuk menjadi anakku jadi anak saleha. "Ternyata janjiMu pada umat terbukti lagi pada anakku, "Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya"
Belum hilang kekagetan ibunya, suaminya mendekatinya sambil menunjukkan Whatsapp pada isterinya, sambil berkata datara, "Bu, coba baca ini ".
Setelah membaca itu ibunya semakin terisak haru. Setelah membaca pesan WA dari pak Wanto, ayah Hanum anggota grup WA warga RT Gang buntu itu.