Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rekomendasi Jenis dan Jadwal Pemberian Makanan Pada Bayi

26 April 2016   11:04 Diperbarui: 26 April 2016   11:54 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Gizi bayi yang baik berarti memastikan bayi mendapat yang cukup nutrisi selama tahun pertamanya. Gizi adalah terdiri dari  kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Unutuk mencapai tumbuh kembang optimal orangtua harus memastikan bayi memiliki asupan gizi yang baik dapat melindungi dirinya terhadap penyakit. Hal ini juga membantu bayi tetap sehat saat ia tumbuh lebih tua.

Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition mengenai praktek pemberian makanan bayi selama enam bulan kedua kehidupan. Rekomendasi tersebut menyebutkan bahwa menyusui adalah metode yang disukai dari makan selama tahun pertama kehidupan dan susu sapi yang keseluruhan yang dapat diperkenalkan setelah usia enam bulan jika menyusui tambahan yang memadai diberikan

  1. Bila bayi mengkonsumsi sepertiga dari kalori mereka dari campuran seimbang dari sereal besi, sayuran, buah-buahan dan makanan lain yang menyediakan sumber yang memadai dari kedua zat besi dan Vitamin C dianggap pemberian makanan tambahan yang memadai.
  2. Mengurangi kadar lemak susu tidak dianjurkan selama masa bayi.

Makanan padat biasanya dapat diperkenalkan antara enam dan tujuh bulan. Konsumsi makanan padat dini harus lembut dan diperkenalkan secara bertahap satu per satu, dimulai dengan sereal yang diperkaya zat besi bayi dan maju ke bubur sayuran, buah, dan daging. Tekstur makanan padat diberikan kepada bayi akan bervariasi tergantung pada usia dan kemampuan individu. Pada akhir tahun pertama, makanan meja cincang harus menjadi dasar dari diet. Gizi yang cukup harus disediakan untuk pertumbuhan normal dan stabil-tapi-tidak berlebihan berat badan. Jumlah tersebut harus diatur oleh nafsu makan bayi, asalkan tingkat pertumbuhan normal.

Setiap bayi berbeda.

Bayi Anda mungkin membutuhkan beberapa jenis  setiap kelompok makanan dan mungkin juga perlu diet khusus. Bayi Anda perlu pemeriksaan rutin untuk memastikan pertumbuhan baik dan benar. Konsultasikan pengasuh atau ahli gizi jika anak Anda tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Penulisan garifik BB secara rutin setiap bayi anak sangat penting untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan sejak dini

Perawatan:

Daftar-daftar di bawah ini menunjukkan jumlah ASI, formula, dan makanan yang paling bayi sampai 1 tahun dari kebutuhan usia.

  • Rencana makan menyediakan 8 sampai 15% protein, 35 sampai 55% lemak, dan karbohidrat 30 sampai 50%. Ini juga memberikan jumlah yang tepat kalori dan protein yang diperlukan oleh bayi Anda.
  • Cobalah memberikan satu makanan baru kepada bayi hanya sekali setiap 2-3 hari, sehingga Anda dapat memberitahu jika mereka mencerna setiap satu sumur.
  • Ketika mencoba makanan baru yang kering atau kenyal, seperti selai kacang, keju, atau kacang kering, menonton bayi Anda dengan cermat untuk memastikan mereka tidak tersedak.

Kebutuhan Kalori:

  • 0-3 bulan – 116kcal./kg./d
  • 3-12 bulan- 100kcal./kg./d

REKOMENDASI PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI

USIA 0-6 BULAN :  Hanya ASI (ASI Eksklusif) atau ditambah PASI bila ASI tidak mencukupi, jumlah ASI + PASI sekitar 750-800 CC perhari, makanan tambahan diberikan usia 6 bulan. 

USIA 6- 8 BULAN :

WAKTU

DIET

JUMLAH

05.00 – 06.00
ASI – SUSU FORMULA

150-180 CC

08.00
BUBUR SUSU

6-9 SENDOK MAKAN (SDM)

11.00
JUICE ATAU BUAH

75-125 CC, 6-8 SDM

13.00
NASI TIM SARING

6-8 SDM

15.00
ASI-SUSU FORMULA

150-180 CC

16.00
BISKUIT

1-3 KEPING

18.00
BUBUR SUSU, USIA 7 BULAN DIGANTI NASI TIM SARING

6-8 SDM

21.00 – 22.00
ASI – SUSU FORMULA

150-180 CC

22.00 – 06.00
Bila berat badan normal dan jumlah minum sususiang hari banyak (120-180) cc tiap mnum) sebaiknya malam hari tidak minum susu
bilaberat badan kurang, minum susu siang sedikit (120 cc tiap minum susu),dianjurkan minum susu malam hari 2-3 kali

                                                                                                                                                                                                 USIA 9 – 12 BULAN :

WAKTU

DIET

JUMLAH

05.00 – 06.00
ASI – SUSU FORMULA

180 CC

08.00
NASI TIM

9-12 SDM

11.00
JUICE ATAU BUAH

125-180 CC, 9-12 SDM

13.00
NASI TIM

9-12 SDM

15.00
ASI-SUSU FORMULA

150-180 CC

16.00
BISKUIT,AGAR-AGAR SUSU, HUNGKWE,BUAH ATAU SNACK LAINNYA

1-3 KEPING

18.00
NASI TIM

9-12 SDM

21.00 – 22.00
ASI – SUSU FORMULA

180 CC

22.00 – 06.00
Bila berat badan normal dan jumlah minum sususiang hari banyak (150-180 cc tiap mnum) sebaiknya malam hari tidak minum susu
bila berat badan kurang, minum susu siang sedikit (120 cc tiap minum susu),dianjurkan minum susu malam hari 2-3 kali

 

JUMLAH SUSU DALAM SEHARI (ASI+PASI)
BILA BERAT BADAN NORMAL:  650 – 750 ml setiap hari
BILA BERAT BADAN KURANG :  800 – 900 ml setiap hari
PENTING HARUS DIKETAHUI :


  • Sebaiknya jangan memberi air putih dalam gelas atau botol, karena air putih lebih segar, bayi akan lebih memilih air putih dibandingkan susu, akibatnya asupan susu akan berkurang, air putih tidak bergizi sehingga seringkali mengganggu kenaikkan berat badan (sulit bab, bibir kering & lidah putih bukan karena kurang air putih)
  • Cermati perkembangan berat badan bayi melalui grafik berat badan setiap bulan, waspadai kesulitan makan dan gangguan kenaikkan berat badan bayi setelah usia 6 bulan seringkali disebabkan karena ketidak cocokan akibat pemberian makanan tambahan,
  • Gejala ketidak cocokan makanan(reaksi simpang makanan : alergi, intoleransi, coeliac): bab 3 kali perhari, sulit bab (ngeden) tidak tiap hari, feses : bulat,berwarna hitam atau hijau tua dan berbau tajam, mual atau muntah, air liurberlebihan (ngiler).tidur malam hari sering bolak-balik, gelisah sepertikehausan, menangis atau mengigau, seringkali terbangun, gangguan kulit : putihseperti panu, biang keringat, bisul,kemerahan di selangkangan, bentol merah danmembekas hitam seperti digigit nyamuk/serangga, hidung buntu, napas berbunyi(grok-grok), batuk ringan malam hari.
  • Bila berat badan normal sebaiknya tidak diberikan suplemen vitamin (krn vitamin dan mineral dari asi dan pasi sudah mencukupi) pemberian vitamin pada bayi meningkatkan resiko alergi dan asma dikemudian hari. Dalam keadaan tertentu atau bila berat badan kurang mungkin bisa ditambah suplemen vitamin yang tidak beraroma rasa.(puyer)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun