Apapun ego yang ada, apapun kepentingan yang dipunyai setiap tokoh lintas agama sebaiknya harus ditinggalkan sejenak demi persatuan dan kedamaian umat beragama di negeri ini. Sebaiknya para tokoh lintas agama menyimpan kalimat panasnya dengan selalu mengeluarkan kalimat sejuknya untuk mendingankan suasana. Bila ada gejolak dalam hati untuk menyalahkan pihak lain sebaiknya digunakan energi itu untuk introspeksi kelalaian yang mungkin ada dalam membimbing umatnya sehingga bertindak di luar jalan agama.
Hal terbaik saat ini adalah irit bicara tetapi langsung melakukan aksi nyata untuk mempersatukan umat dalam mencegah perpecahan yang lebih besar lagi. Para tokoh lintas agama yang sangat dihormati umatnya sebaiknya dengan tanpa banyak kata di media segera turun ke masyarakat untuk saling mendamaikan dan memberi teladan umatnya. Bila memang tidak bisa didamaikan sebaiknya menunggu dengan arif segala permasalahan itu untuk diselesaikan dalam jalur hukum yang berlaku dan sesuai dengan pedoman agama yang diajarkan. Para panutan umat beragama itu harus melakukan ajaran langsung di tengah masyarakat yang berseteru bahwa apapun ajaran agama dan kepercayaan adalah hak setiap insan bumi ini. Tetapi menghargai dan hidup berdampingan dengan damai dengan agama lainnya adalah kewajiban yang harus dipunyai semua umat beragama di negeri hukum ini. Harapan bangsa ini pada para tokoh lintas agama sangat besar untuk ikut mempersatukan dan mendamaikan umatnya di negeri beragama ini. Kalaupun ikut peduli dengan masalah politik nasional tidak masalah karena hal itu merupakan hak dan kewajiban mereka. Tetapi sebaiknya kepedulian politik itu tidak mengabaikan pekerjaan rumah utama ikut membenahi masalah kerukunan umat beragama yang justru setiap saat akan meledak lagi. Harapan masyarakat terhadap para tokoh lintas agama demikian besar dalam mencegah dan mengatasi masalah ini. Karena, kepada merekalah umatnya dapat dikendalikan dan diluruskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H