Mohon tunggu...
InspirasiPlus
InspirasiPlus Mohon Tunggu... Editor - https://www.instagram.com/sandi_asnur7/
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MAJU BERSAMA TEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memainkan Ponsel di Toilet! Kisah Tragis Pria 24 Tahun yang Lumpuh

7 Oktober 2023   13:14 Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:40 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Peringatan Tentang Bahaya Terlalu Lama Duduk di Toilet Saat Main Ponsel
Sebuah kisah tragis dari Chongqing, China, menyoroti risiko besar yang dapat terjadi ketika seseorang terlalu lama bermain ponsel di toilet. Seorang pria berusia 24 tahun yang tidak disebutkan namanya harus membayar harga yang mahal karena kebiasaan yang tampaknya sepele ini.

Pria ini, tanpa menyadari bahaya yang mengintai, memutuskan untuk membawa ponselnya ke dalam toilet saat hendak buang air besar. Dalam keputusan yang mungkin tampak tidak berbahaya pada awalnya, ia merasa nyaman bermain ponsel selama 30 menit dalam keadaan duduk di toilet. Tetapi, apa yang terjadi selanjutnya benar-benar mengejutkan dan tragis.

Baca juga : Konyol YouTuber Tukang Prank Ditembak, Netizen dan Hakim Membela Si Penembak

Setelah 30 menit yang panjang, keluarga pria tersebut mulai merasa cemas karena ia belum keluar dari toilet. Mereka memutuskan untuk memeriksanya, dan saat melihatnya di dalam toilet, mereka disambut dengan pemandangan yang mengguncangkan. Pria tersebut tergeletak di lantai, tak sadarkan diri, dan tidak mampu berdiri.

Segera, keluarganya membawanya ke rumah sakit dengan harapan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Tetapi, upaya penyelamatan ternyata sia-sia. Pria ini dinyatakan lumpuh.

Dokter yang merawatnya menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena pria tersebut duduk di toilet terlalu lama. Selama 30 menit di toilet yang tertutup, sirkulasi darahnya terhambat. Ini bisa berakibat pada kekurangan oksigen dalam tubuhnya. Selain itu, ketidakfokusan saat BAB juga bisa menyebabkan sembelit dan membuat rektum bekerja lebih keras.

Baca juga : Mengungkap Rahasia Kecerdasan Emosional!! Kunci Sukses dalam Hidup 

Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi untuk menampung feses sebelum dikeluarkan dari tubuh. Jika seseorang terlalu lama di toilet, usus besar akan mengekstrak terlalu banyak cairan dari tinja, membuatnya menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Namun, bukan hanya dampak fisik yang perlu dikhawatirkan. Aktivitas seperti bermain ponsel atau membaca koran di toilet juga dapat menyebabkan wasir, yang merupakan pembuluh darah yang membengkak di sekitar anus. Wasir dapat menjadi bengkak, menyakitkan, atau bahkan berdarah.

Dr. Gregory Thorkelson, MD, dari Departemen Gastroenterologi, Hepatologi, dan Nutrisi di University of Pittsburgh, menjelaskan bahwa mengejan terlalu lama dan terlalu fokus pada aktivitas lain saat BAB bisa berakibat buruk bagi kesehatan usus. Ia menyarankan agar orang hanya berada di toilet selama 10-15 menit dan untuk menjaga kesehatan usus, perlu mengimbangi dengan konsumsi makanan tinggi serat agar tidak mengalami sembelit.

Baca juga : Menggali Potensi Pemikiran Tingkat Tinggi! Ciri-Ciri dan Cara Membangunnya 

Pelajaran berharga yang bisa diambil dari kisah tragis ini adalah bahwa kita harus berhati-hati dan sadar akan perilaku yang tampak sepele seperti bermain ponsel di toilet. Kesehatan usus dan kesejahteraan kita jauh lebih berharga daripada beberapa menit tambahan di depan layar ponsel. Mari jaga kesehatan kita dengan bijak, bahkan di tempat yang paling tidak terduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun