5. Revolusi Mata Uang Digital: Bitcoin dan Kriptokurensi
Dengan munculnya Bitcoin pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, kita memasuki era mata uang digital. Bitcoin memicu revolusi dalam bentuk uang digital yang tidak terpusat. Ini memungkinkan transaksi tanpa melibatkan bank atau pemerintah.
Baca Juga : Konyol YouTuber Tukang Prank Ditembak, Netizen dan Hakim Membela Si PenembakÂ
6. Nama Panggilan Mata Uang: Dolar, Euro, dan Lainnya
Tidak semua mata uang memiliki nama panggilan yang sama. Sebagai contoh, dolar Amerika juga disebut "buck," euro disebut "euro," dan pound Inggris disebut "quid." Ini adalah sebagian kecil dari variasi nama panggilan mata uang di seluruh dunia.
7. Uang Tidak Terpakai: Koleksi dan Penyimpanan Tersembunyi
Meskipun mata uang digunakan secara luas, banyak uang kertas dan koin tidak digunakan secara aktif. Beberapa disimpan sebagai barang koleksi yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Dan terkadang, uang terlupakan di tempat-tempat tersembunyi dan kemudian ditemukan dengan kejutan.
8. Masa Depan Uang: Era Mata Uang Digital
Hari ini, uang ada dalam bentuk digital lebih dari yang pernah ada sebelumnya. Transaksi elektronik dan pembayaran digital semakin umum digunakan, mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Mata uang digital terus berkembang dan memunculkan pertanyaan tentang masa depan keuangan dan perbankan.
Baca Juga : Sosok Bro Omen! dari Youtuber Terkenal Hingga Kehilangan Rp10 Miliar dalam Scan Crypto