Mohon tunggu...
InspirasiPlus
InspirasiPlus Mohon Tunggu... Editor - https://www.instagram.com/sandi_asnur7/
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MAJU BERSAMA TEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sejuk dan Hijau! Panduan Bijak Menghadapi Musim Kemarau

14 September 2023   08:50 Diperbarui: 14 September 2023   09:43 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim kemarau adalah tantangan alam yang selalu hadir dalam kehidupan kita. 

Dalam kondisi seperti ini, bijaklah kita harus menjalani sehari-hari agar tetap nyaman dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghadapi musim kemarau dengan baik dan menjaga keberlangsungan hidup Anda serta lingkungan sekitar.

1. Konservasi Air

Air adalah sumber daya yang sangat berharga, terutama saat musim kemarau. Gunakan air dengan bijak:

Perbaiki kebocoran air segera.
Pasang peralatan hemat air di rumah Anda.
Manfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman dan keperluan non-minum.

baca juga :Jejak Masa Lalu, Mengungkap Warisan Dunia dan Mengungkap Keajaiban Tempat Bersejarah di Dunia..


2. Pertanian dan Kebun yang Cerdas

Musim kemarau bisa memberikan tantangan besar bagi pertanian dan kebun Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasinya:

Gunakan teknik irigasi yang efisien seperti irigasi tetes.
Gunakan pupuk organik untuk menjaga kualitas tanah dan kelembaban.
Pilih tanaman yang tahan terhadap musim kemarau.


3. Hemat Energi

Ketika suhu panas meningkat, penggunaan energi untuk pendingin udara (AC) juga meningkat. Pertimbangkan cara-cara berikut untuk menghemat energi:

Kurangi penggunaan AC dengan memanfaatkan ventilasi alami.
Isolasi rumah Anda dengan baik agar tetap sejuk tanpa perlu AC.
Gantilah lampu konvensional dengan lampu hemat energi atau lampu LED.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun