4. Privasi:
Asisten virtual dan robot rumah tangga seringkali mengumpulkan data pribadi tentang pengguna mereka. Ini memunculkan kekhawatiran tentang privasi, dan pentingnya adanya regulasi ketat untuk melindungi data pribadi pengguna dari penyalahgunaan.
5. Kesenjangan Teknologi:
Tidak semua orang memiliki akses atau keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi robotik secara efektif. Ini dapat meningkatkan kesenjangan digital dan sosial, di mana orang yang kurang beruntung secara ekonomi atau tidak memiliki akses ke pendidikan yang memadai akan tertinggal dalam era ini.
6. Etika dan Tanggung Jawab:
Penggunaan teknologi robotik dalam konteks yang berpotensi merugikan, seperti senjata otonom atau pengawasan yang berlebihan, menimbulkan pertanyaan etika dan tanggung jawab. Perlunya pedoman etika dan regulasi yang jelas untuk mengendalikan penggunaan teknologi ini sangat penting.
7. Penggantian Pekerjaan Manusia:
Meskipun robot dapat menggantikan pekerjaan berulang, beberapa pekerjaan yang memerlukan keterampilan manusia khusus dan empati, seperti pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial, tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi. Tantangan ini menciptakan ketidakpastian bagi pekerja yang terlibat dalam sektor-sektor ini.
Baca juga: Keajaiban Tersembunyi di Dasar Sulawesi Selatan, Misteri Danau Matano Danau Terdalam yang Mempesona.
8. Dampak Lingkungan:
Produksi dan pemeliharaan robot juga dapat memiliki dampak lingkungan, terutama jika sumber daya langka digunakan dalam produksi mereka. Tantangan ini mengingatkan kita untuk mempertimbangkan keberlanjutan dalam pengembangan dan penggunaan teknologi ini.