Mohon tunggu...
InspirasiPlus
InspirasiPlus Mohon Tunggu... Editor - https://www.instagram.com/sandi_asnur7/
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MAJU BERSAMA TEKNOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Mengenang Justyn Vicky, Kisah Hidup Binaragawan Penuh Cinta dan Ikhlas

24 Juli 2023   17:36 Diperbarui: 24 Juli 2023   17:59 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia binaragawan Indonesia merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian salah satu putra terbaiknya, Justyn Vicky (nama asli Herman Fausi). Pada usia 34 tahun, perjalanan hidupnya berakhir tragis akibat kecelakaan yang menimpanya di Denpasar, Bali pada tanggal 15 Juli 2023. Kecelakaan itu menyebabkan Justyn Vicky tertimpa beban berat hingga 200 kilogram dan patah tulang lehernya.

Kisah yang menyedihkan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama ibunda Justyn Vicky, Busia, yang tinggal di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Cerita perjalanan hidup Justyn Vicky memberikan banyak pelajaran berharga tentang kekuatan cinta dan ikhlas, sehingga artikel ini akan menyajikan informasi dengan nyaman dibaca dan mudah dimengerti.

1. Perjumpaan Terakhir Melalui Panggilan Video

Saat kecelakaan terjadi, Justyn Vicky sempat menghubungi ibunya melalui panggilan video. Melalui momen itu, dia berusaha memberi kabar tentang kondisinya yang saat itu berada di rumah sakit. Dalam percakapan terakhir mereka, Busia dipenuhi kekhawatiran mendalam atas kesehatan sang anak.

2. Permintaan Doa dan Ketenangan

Meskipun mengalami luka-luka yang serius, Justyn Vicky tetap tegar dan meminta ibunya untuk mendoakannya. Dia berharap agar operasinya berjalan lancar agar bisa segera pulih. Saat kondisinya semakin memburuk, Justyn Vicky dinyatakan meninggal dunia. Bagi Busia, kepergian putranya merupakan pukulan telak, namun dia mencoba untuk ikhlas dan memahami bahwa sang anak telah berpulang untuk beristirahat dengan tenang.

3. Sisi Baik dan Kehangatan Justyn Vicky

Justyn Vicky dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah, selalu menjaga etika dalam pergaulan dengan tetangga dan teman-temannya. Meskipun begitu, banyak aspek dalam perjalanan hidupnya yang tidak diketahui oleh ibundanya. Dia hanya tahu bahwa putranya sering pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri, sementara mayoritas waktunya dihabiskan di Bali untuk bekerja dan berkarier sebagai binaragawan.

4. Perjalanan Karier dan Bisnis

Sebelum terjun ke dunia binaraga, Justyn Vicky pernah memiliki usaha pangkas rambut. Namun, bisnis tersebut tidak berkembang sehingga kemudian diambil alih oleh adiknya. Justyn Vicky adalah sosok pekerja keras yang selalu berusaha mencari kesempatan demi masa depan yang lebih baik.

5. Kenangan Abadi

Kepergian Justyn Vicky meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan para penggemar dunia binaraga. Namun, kenangan tentang sosok baik dan gigih yang ditinggalkannya akan tetap hidup dalam ingatan mereka. Semoga Justyn Vicky mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarganya dapat menemukan ketenangan di tengah kesedihan yang mendalam. Selamat jalan, Justyn Vicky.

Kesimpulan

Artikel ini menggambarkan perjalanan hidup yang mengharukan dari seorang binaragawan terkenal, Justyn Vicky. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan ringan, pembaca dapat merasakan emosi dari cerita ini. Peristiwa tragis yang menimpanya menjadi pelajaran tentang kekuatan cinta keluarga dan ketegaran dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan rasa kemanusiaan bagi pembaca yang mengenal kisah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun