National Geographic mencatat sebuah fakta menarik: enam oarfish terlihat hanya beberapa hari sebelum terjadinya gempa mematikan di Surigao, Filipina pada tahun 2017.Â
Seolah-olah ikan ini meramalkan datangnya bencana tersebut. Namun, para ilmuwan menepis teori ini sebagai cerita rakyat belaka.Â
Mereka telah melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari dua ratus gempa bumi antara tahun 1928 dan 2011, serta membandingkannya dengan lebih dari tiga ratus kasus penampakan oarfish yang dilaporkan di media lokal. Hasilnya mengejutkan, tidak ada hubungan kausal yang kuat antara penampakan ikan ini dengan gempa bumi.
Baca Juga: Strategi untuk Menjaga Keseimbangan
"Kami memulai penelitian kami dengan pemikiran bahwa penampakan ikan laut dalam dapat menjadi informasi tambahan untuk pencegahan bencana, tetapi sekarang kami tahu bukan itu masalahnya," kata Yoshiaki Orihara, profesor asosiasi Geofisika Bumi Padat di Universitas Tokai.
Namun, meskipun teori tentang oarfish sebagai pelopor bencana alam ditolak, misteri seputar makhluk ini masih menguak. Oarfish tetap menjadi salah satu makhluk paling misterius di kedalaman laut. Sifat langka dan jarangnya penampakan di dekat permukaan air membuatnya menjadi sosok yang menarik perhatian banyak orang.
Misteri ikan kiamat ini, bagaimanapun, tidak mengurangi daya tariknya. Setiap kali oarfish muncul, ia membawa pesan yang berbeda bagi para peneliti dan masyarakat. Kehadirannya menjadi pengingat betapa kompleksnya alam dan betapa banyak misteri yang masih tersembunyi di bawah samudra luas ini. Siapa tahu, di balik kemisteriusannya, oarfish menyimpan rahasia-rahasia yang belum pernah terungkap sebelumnya.
TONTON JUGA: CARA AMPUH MENIGKATKAN PRODUKTIFITAS
Jadi, apakah oarfish hanyalah mitos belaka ataukah ada kebenaran di balik sejuta cerita yang terkait dengannya? Pertanyaan ini mungkin tidak dapat dijawab dengan pasti dalam waktu dekat. Tetapi satu hal yang pasti, setiap penampakan ikan kiamat ini akan terus menghadirkan keajaiban dan kebingungan di dunia yang luas, dalam dan misterius yang kita sebut lautan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI