Balapan utama ronde kedua di sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina berjalan dengan trek basah akibat turun hujan di pagi hari. Sangat disayangkan Miguel Oliveira (Crypto RNF Aprilia) pembalap yang tangguh saat 'wet race' absen di seri kedua ini.
Oliveira bersama tiga rider lainnya yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro, Enea Bastianini. Mereka mengalami cedera akibat terjatuh di seri perdana dan  mengharuskan keempat pembalap itu melewati race kali ini. Menyusul Joan Mir yang dinyatakan 'tidak fit' karena terjatuh saat balapan sprint race ronde kedua.
tidak ikut sertanya mereka ber-lima, race berlangsung dengan 17 riderÂ
Saat start dimulai, Marco Bezzecchi (Mooney VR46) melesat dan memimpin balapan. Disusul Alex Marquez, Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Juara Sprint Race GP Argentina yaitu Brad BInder terjatuh di putaran pertama. Hal tersebut membuatnya berada di posisi paling akhir sedangkan Fabio Quartararo yang berada di posisi sembilan melebar menghindari manuver agresif dari Takaaki Nakagami. Imbasnya 'el diablo' harus turun posisi ke urutan enam belas.
Aleix Espargaro, Fabio Di Giannantonio dan Johann Zarco saling bergantian di urutan lima. Jack Miller yang juga merupakan ahli di lintasan basah berada di posisi dua belas.
Putaran demi putaran Bezzecchi semakin memperlebar jarak dengan pembalap di belakangnya dengan gap dua detik dari posisi dua rider dibelakangnya yaitu Alex Marquez dan Bagnaia. Franco Morbidelli mempertahankan posisi empat dengan jarak 3 detik ketika balapan telah berjalan tujuh putaran.
Aksi sengit para riders terjadi saat beberapa diantara mereka memperebutkan posisi lima. Augusto Fernandez rookie tahun ini unjuk gigi dengan menyalip Quartararo dan Espargaro untuk posisi dua belas.
Saat race menyisakan empat belas putaran Jack Miller perlahan memperbaiki posisinya sedangkan Zarco yang memiliki kecepatan  bertahan di posisi enam
Menyisakan 10 putaran setiap pembalap yang awalnya menjaga keausan ban, tampil lebih cepat. Bagnaia berhasil menyalip Alex Marquez untuk urutan kedua di putaran enam belas.Â
Namun sialnya pada putaran delapan belas,pembalap utama tim Ducati itu terjatuh akibat terlalu memaksakan diri mengejar pemimpin balapan.Â
Alex Marquez kembali berada di posisi dua dengan jarak enam detik dari Bezzecchi. Johann Zarco semakin mendekat dan membuat posisi aman Morbidelli terancam. Sedangkan rekan satu tim Morbidelli, Quartararo, terus memperbaiki posisinya.
Di tiga lap terakhir pembalap satelit Johann Zarco yang menggunakan motor Ducati spek pabrikan berhasil menyalip Morbidelli. Tak henti di situ pembalap asal Prancis itu melibas adik Marc Marquez di posisi dua.
Hingga bendera finish berkibar Bezzecchi keluar sebagai juara dengan jarak 4,8 detik dari runner-up Johann Zarco.
Torehan Bezzecchi membuat tim Mooney VR46 mendapat trofi podium utama perdana mereka semenjak memulai debut pada tahun 2022. Tentunya dengan torehan tersebut Bezzecchi akan mendapat sanjungan dari sang mentor Valentino Rossi.Â
Alex Marquez dengan strategi bertahannya berhasil bertengger di podium tiga. Hal itu mengakhiri puasa podiumnya yang terakhir diraih pada tahun 2020 bersama Repsol Honda.
Morbidelli kembali meraih torehan positif dengan menempati urutan empat. Meski belum bisa bertarung untuk podium hasil tersebut membuktikan bahwa dirinya telah bangkit.
Jorge Martin berhasil menyelesaikan balapan hingga akhir dengan menempati posisi lima. Jack Miller sebagai 'rain master' menempati urutan enam disusul Fabio Quartararo di posisi tujuh. Marini, Alex Rins dan Fabio Di Giannantonio melengkapi urutan sepuluh besar.Â
Francesco Bagnaia  berada di urutan ke enam belas. Dengan hasil tersebut, Bezzecchi yang mendapatkan 25 poin menggeser posisi puncak Bagnaia di papan klasemen sementara.
Berikut hasil lengkap MotoGP Argentina
Kelasemen Sementara setelah MotoGP Argentina
Balapan berikutnya akan diselenggarakan di Negara Amerika pada tanggal 14 hingga 16 April 2023
