Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Music

"Memperingati 9 Maret" Wanita Sumber Inspirasi, Kecintaan Saya Terhadap Musik, 10 Lagu Lokal Terbaik

4 Maret 2023   21:39 Diperbarui: 5 Maret 2023   07:52 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cianjur, 4 Maret 2023. Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yang kurang bersahabat, Hari ini cuaca sangat cerah, langit biru terlihat jernih. Tiga hari belakangan ini saya tinggal di rumah orang tua. Bapak bersama saudaranya membuka bisnis cucian mobil.

Hari-hari biasa, tepat pukul 7 pagi ketika mulai buka, langsung bermunculan pelanggan-pelanggan yang ingin memandikan kendaraan roda empat mereka. Namun kemarin-kemarin, pagi selalu diguyur hujan sehingga pengunjung tidak ada sama sekali sampai hujan reda di waktu siang.

Tapi pagi ini bersamaan dengan akhir pekan yang terang benderang, banyak konsumen  silih  berdatangan dengan kondisi mobil mereka yang kotor akibat terkena lumpur-lumpur jalanan yang basah. Tempat kami menyediakan enam hidrolik sehingga membuat mobil-mobil yang datang di urutan ke-7 dan seterusnya harus mengantri.

Saya kemudian membuka laman Kompasiana dan membuka bagian "Headline". Saya tertarik dengan tulisan Bapak Herry Mardianto yang sebelum berada di jajaran artikel utama sudah saya baca.

Artikel itu berjudul "Permainan Layang-Layang Masa Lalu" kata layang-layang ini membuat saya nostalgia dengan masa-masa kecil saya. Tulisan lainnya dari Ibu Isur Suryati tentang  permainan tradisional "Bentengan" semakin membuat saya mengingat jaman yang tak harus memikirkan biaya makan, listrik, pam dll yang ada hanyalah bersenang-senang bersama kawan-kawan.

Layang-layang dan galah asin (sebutan lain dari Bentengan) merupakan kegiatan bermain tradisional saya dan teman-teman ditambah petak umpet dan bermain sepak bola. Selain itu balapan mini 4wd dan bermain Playstation di rentalan adalah tingkat kegiatan bermain yang lebih modern saat itu.

Saya tidak bermain lato-lato, setiap mencoba memainkan lato-lato itu terasa ngilu di telinga, karena suaranya. Lagu adalah penghibur yang memanjakan telinga. Saat di tongkrongan saya dan teman-teman sering membahas lagu-lagu yang sedang hits atau telah melegenda.

Sebut saja queen, the extreme, Linkin Park menjadi band paling favorit untuk dibahas saat itu. Sedangkan untuk lokal seperti Dewa19, Padi, Sheila on 7, Gigi, Peterpan (Noah), ungu dan radja menjadi band-band idola generasi 90an. Lewat band-band tersebut lah saya langsung jatuh cinta terhadap dunia musik.

Musik adalah karya seni yang berfungsi untuk menghibur. Misalnya, di saat seseorang sedang bosan mendengarkan musik bisa membangkitkan semangat mereka-mereka yang mengalami kejenuhan.

Dalam pandangan saya, mendengarkan musik bisa menjadi penyembuh untuk jiwa yang sedang bimbang. Seperti dalam hal kegiatan spiritual, beberapa manfaatnya untuk memberikan rasa aman, damai dan tenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun