Selebritas (bentuk baku) menurut kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi ke-3 diartikan sebagai orang yang terkenal atau masyhur yang biasanya berkaitan dengan artis.Â
Kata Selebritas berasal dari Bahasa Inggris yaitu Celebrity. Kemudian muncul kata selebriti sebagai kata variasi ejaan.
Peran para selebriti di dunia perpolitikan biasanya membantu saat pesta politik di mulai. Berbagai partai politik menggunakan jasa selebriti sebagai sarana hiburan yang akan mempermudah mencari pendukung.Â
Contoh penyanyi Rhoma Irama, pelantun musik dangdut sekaligus raja di genre tersebut sudah lama dipercaya oleh salah satu partai politik untuk menjadi daya tarik pengumpulan massa.Â
Di tahun 2009 bertempat di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Â bersama band pengiringnya Soneta Group, Bang Haji berhasil mengumpulkan banyak massa.
Namun, selain menjadi alat pertunjukan saat kampanye politik, beberapa selebriti juga berkecimpung di dunia politik. Sebut saja Deddy Mizwar, aktor senior yang terkenal dengan peran Nagabonar itu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.
Berstatus sebagai pendamping gubernur Ahmad Heryawan, saat itu lawan politik pasangan tersebut adalah Dede yusuf yang sama-sama dari kalangan selebriti.Â
Setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur periode 2008-2013 aktor laga tersebut maju di pemilihan selanjutnya sebagai calon gubernur didampingi Lex Laxamana.
Meski memiliki jejak pencapaian yang baik selama menjabat sebagai wakil gubernur. Pasangan Dede dan Laxamana kalah suara dari pasangan Ahmad-Deddy yang menurut pemilih merupakan pasangan ideal untuk memimpin jawa barat.
Kinerja Ahmad-Deddy selama menjabat, tergolong puas di mata penduduk jawa barat dengan presentasi kepuasan  mencapai 64.26%. Sedangkan untuk penilaian terhadap Deddy Mizwar sebesar 52,38% termasuk ke dalam kategori yang cukup baik.
Penilaian tersebut memastikan bahwa Deddy Mizwar benar-benar bekerja produktif sebagai wakil rakyat. Membuktikan alasannya terjun ke dunia politik yang ingin mengabdi untuk masyarakat bukan bualan semata.
Artis yang pernah bekerja sebagai wakil pemimpin daerah bukan hanya Dede Yusuf dan Deddy Mizwar saja. Selebriti lainnya yang sempat dan sedang menduduki jabatan orang nomor dua pemimpin daerah antara lain Dicky Chandra, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), Hengky Kurniawan, Lucky Hakim dan Sahrul Gunawan.
Berbeda dengan Dede Yusuf dan Deddy Mizwar yang menjalankan masa bakti mereka sampai tuntas. Beberapa artis yang disebutkan tadi harus berhenti di pertengahan masa  jabatan mereka.
Seperti Dicky Chandra, terpilih sebagai Wakil Bupati periode 2009-2013 mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada tahun 2011. Kemudian digantikan oleh Agus Hamdani.
Adapun alasan artis berdarah sunda tersebut mundur adalah mengalami beberapa kesulitan saat menjabat. Hal itu dikemukakan oleh Dicky Chandra sendiri saat menjadi bintang tamu di acara podcast Youtube komedian Sule.
Selebriti lain yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil kepala daerah yaitu Lucky Hakim yang berperan sebagai Wakil Bupati Indramayu.Â
Lucky Hakim Mundur pada jabatannya tanggal 13 Februari, selain hubungan yang tidak harmonis dengan sang Bupati, Nina Agustiani. Dalih lainnya senada dengan Dicky Chandra yaitu tidak bisa bekerja dengan benar dan merasa dirinya tidak bisa memenuhi janji kampanye.
Sangat disayangkan setelah mengetahui alasan mereka berdua menyerah dari pekerjaan mereka sebagai wakil rakyat. Tidak seperti menjadi seorang selebritis yang tugasnya menghibur masyarakat, menjadi seorang Wakil Rakyat yang memikul amanah dari rakyat perlu tanggung jawab yang besar.
Maka dari itu seharusnya selebritis yang akan memasuki ranah Politik harus mempersiapkan mental mereka dan memahami sepak terjang perpolitikan Indonesia. Karena menjadi seorang wakil rakyat salah satunya harus meningkatkan integritas bukan hanya sekedar popularitas.
Semoga para selebriti yang akan nyaleg di pesta politik tahun 2024 dan terpilih, tidak 'mental tempe' dan tidak  menjadi hiburan politik saja. Jika tidak siap, lebih baik mundur jangan karena ikut-ikut apa lagi coba-coba. Karena  menyejahterakan rakyat adalah yang paling utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H