Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengulas Lagu "Future Days" Pearl Jam Teman di Masa Pandemi Covid-19

17 Februari 2023   20:19 Diperbarui: 17 Februari 2023   20:35 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul Album berjudul Lightning Bolt. sumber gambar (PearlJam.com)

Pearl Jam adalah Grup Band musik beraliran 'Rock' asal Washington, Amerika. Terbentuk pada tahun 1990 band ini berisikan formasi awal empat orang yang sekaligus menjadi pendiri, diantaranya Jeff Ament (Bass), Stone Gossard (rhythm), Mike McCready (Lead Guitar) dan Eddie Vedder (lead vocals, guitar). Lalu pada 1998 Maat Cameron (drum) bergabung dan di 2002 Boom Gaspar (keyboardist) melengkapi formasi.

Terhitung, Pearl Jam telah memiliki 11 album studio ditambah beberapa album kompilasi lainnya. Ten, VS, dan Vitalogy adalah tiga album teratas dengan penjualan album terbanyak sedangkan untuk lagu, "Even Flow"(1991) menjadi lagu Pearl Jam yang sering diputar.

"Future Days" salah satu lagu dari album berjudul "Lightning Bolt" bertempo 'slow'. Meski rilis tahun 2013, lagu ini mulai saya dengar di pertengahan tahun 2020 pada game RPG bertemakan kiamat zombie "The Last of Us Part II".

Joel karakter protagonis pada game tersebut menyanyikan lagu "Future Days" yang dia persembahkan untuk Ellie, gadis remaja yang sudah dia anggap anak sendiri.


Lagu bisa mengingatkan kenangan atau masa lalu

Setiap kali saya memutar lagu tersebut di waktu sekarang, masa-masa kelam saat pandemi kembali tergambar di pikiran. Rasa sepi, sedih, sakit,  rindu berkeliaran di jalanan. Lirik-liriknya yang amat dalam sangat mendukung situasi pada saat itu. 

Saya yang sempat positif covid di tahun 2020 menjalani karantina selama 11 hari di rumah. Selain "Future Days" beberapa lagu lainnya yang menemani saya di masa penyembuhan adalah "Unwell" Matchbox 20. Namun, Future Days lagu yang diciptakan sang Vokalis menjadi daftar lagu paling sering dimainkan.

If I ever were to lose you

I'd surely lose myself

Everything I have found dear

I've not found by myself

Bait pembuka yang sangat menyentuh, "Naughty Dogs" selaku studio pembuat game The Last Of Us Part II memilih lagu yang tepat untuk menggambarkan kasih sayang Joel kepada Ellie.

Sang penulis mencurahkan betapa berharganya seseorang yang dimaksud pada lagu tersebut.

Menurut info dari Songfacts, lagu dengan lirik yang mengharukan itu dibuat untuk mengenang teman Eddie Vedder bernama Dennis Flemion yang juga seorang musisi dari band "The Frogs". 

Dennis terbawa hanyut saat dirinya berenang di salah satu danau daerah Amerika Serikat. Lalu pada 9 Juli 2012 Dennis dinyatakan telah meninggal. Satu tahun setelah kematian Dennis lagu "Future Days" tercipta. 

I focused on a prayer

You came deep as any ocean

Did something out there hear?

All the complexities and games

No one wins, but somehow, they're still played

All the missing crooked hearts

They may die, but in us they live on

Di kedua baris pertama pada bait tersebut Eddie memanjatkan doa untuk Dennis. Baris ke tiga dan empat Eddie seolah melihat bayangan Dennis yang seakan mendengar doanya. Di baris ke lima sampai tujuh Eddie menceritakan kenangan mereka berdua. "They May die, but in us they live on" kebersamaan mereka akan terkenang.

I believe

And I believe 'cause I can see

Our future days

Days of you and me

Di bait penutup itu, Eddie percaya jika suatu saat nanti mereka akan bertemu kembali.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun