Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Sprint Race di Mata Penggemar Perbedaan MotoGP Era Dulu dan Sekarang

14 Februari 2023   10:08 Diperbarui: 14 Februari 2023   10:11 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perbedaan tampilan MotoGP  dulu dan era modern sumber (HRC/MotoGP.com)

MotoGP 2023 akan menyelenggarakan balapan tambahan di hari Sabtu, yaitu Sprint Race.

Sprint Race adalah balapan singkat di mana jumlah lap akan dihitung setengah dari jumlah lap balapan utama di hari Minggu. semisalnya di balap utama jumlah total 25 lap maka di Sprint Race 12 atau 13 lap.

Jumlah poin pun dihitung setengah dari balapan utama, juara 1 di balapan utama mendapat 25 poin di sprint race mendapatkan 12 poin. Berikut adalah rinciannya (sumber MotoGP)

  • Posisi 1 race utama 25 poin sprint race 12 poin
  • Posisi 2 race utama 20 poin sprint race 9 poin
  • Posisi 3 race utama 16 poin sprint race 7 poin
  • Posisi 4 race utama 13 poin sprint race 6 poin
  • Posisi 5 race utama 11 poin sprint race 5 poin
  • Posisi 6 race utama 10 poin sprint race 4 poin
  • Posisi 7 race utama 9 poin sprint race 3 poin
  • Posisi 8 race utama 8 poin sprint race 2 poin
  • Posisi 9 race utama 7 poin sprint race 1 poin

Sprint race sendiri diadakan oleh Dorna Sport  penyelenggara MotoGP bertujuan untuk meningkatkan antusiasme penonton, mengingat beberapa tahun belakangan jumlah penonton MotoGP berkurang.

Ferdian Audri Setiawan, seorang penggemar MotoGP sejak era Mick Doohan mengutarakan pendapatnya tentang Sprint Race MotoGP "Menurut saya sprint race akan sangat menarik untuk ditonton karena selain bisa menonton 2 kali balapan selama 2 hari berturut-turut sprint race juga hanya melangsungkan setengah lap dari race yang biasanya. Itu berarti semua riders akan membalap secara ngotot dari awal race ini akan menyajikan pertarungan yg seru untuk di tonton"

Akan tetapi Ferdian juga menyebutkan jika Sprint Race akan mengakibatkan riders kelelahan karena akan menguras fisik. Apa lagi jika terjadi crash saat balapan Sprint, pembalap berpotensi dilanda cedera dan bisa berdampak tidak bisa mengikuti balapan utama di hari Minggu.

Selain berbicara tentang Sprint Race, ayah satu anak itu juga menjelaskan perbandingan MotoGP era 2000an dan sekarang "Di tahun 2000an motor lebih simple, tidak banyak teknologi kelistrikan yang memudahkan pembalap dalam mengendarai motor. Di tahun tersebut motor yang dikendarai nyaris sama membuat persaingan begitu ketat. Tidak seperti MotoGP sekarang ini dimana antara pabrikan satu dan yang lain bisa mempunyai kecepatan yang jauh berbeda. Mekanik memegang peranan sangat penting."

perbedaan tampilan MotoGP  dulu dan era modern sumber (HRC/MotoGP.com)
perbedaan tampilan MotoGP  dulu dan era modern sumber (HRC/MotoGP.com)

Ferdian menambahkan jika dibandingkan dengan jaman 2000an pembalap yang ber skill tinggi seperti valentino rossi bisa bersaing untuk memperebutkan gelar walaupun secara teknologi dan kecepatan motor kalah jauh. "Jaman sekarang skill pembalap tidak terlalu berpengaruh yang lebih dominan adalah performa motor 70% dan keahlian pembalap 30%" ujar Ferdian.

Marc Marquez yang menjadi pembalap idolanya saat ini berada di jajaran teratas prediksinya sebagai juara dunia di musim 2023. Sedangkan di nomor dua dan tiga Ferdian menyebut Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Meski menjagokan Marquez yang berada di tim Honda, Ferdian menyebut Ducati sebagai pabrikan yang akan mendominasi tahun ini "semua penggemar MotoGP mungkin akan sepakat dengan saya, ducati akan kembali mendominasi tahun ini .motor yang superior di tiga tahun belakangan membuktikan ducati layak kembali mendominasi tahun ini" Tutup Ferdian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun